Jumat, 14 November 2025

Temui Menteri Ara, Gubernur Papua Ajukan 14.882 Unit Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri mengajukan usulan pembangunan dan rehabilitasi 14.882 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Instagram/maruararsirait
PERTEMUAN - Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri (kanan) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada Selasa (11/11/2025). Mathius mengajukan usulan pembangunan dan rehabilitasi 14.882 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi Papua. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Mathius Fakhiri mengajukan pembangunan dan rehabilitasi 14.882 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Program perumahan ini mendukung target nasional tiga juta rumah serta percepatan penataan kawasan Papua.
  • Pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi membuka peluang ekonomi rakyat melalui pembangunan hunian layak.

 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri mengajukan usulan pembangunan dan rehabilitasi 14.882 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi Papua.

Hal itu diungkapkan Mathius Fakhiri seusai melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada Selasa (11/11/2025).

"Kami mengajukan usulan pembangunan dan rehabilitasi 14.882 unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi Papua."

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Papua dalam mendukung Program Strategis Nasional Pembangunan 3 Juta Rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto," ungkap Mathius Fakhiri, Rabu (12/11/2025) dikutip dari unggahan Instagram resminya, @matius_fakhiri.

Mantan Kapolda Papua itu juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait atas dukungan yang diberikan.

"Pemerintah pusat dan daerah akan terus bersinergi agar program ini tidak hanya menyediakan rumah, tetapi juga membuka ruang bagi tumbuhnya ekonomi rakyat, khususnya di kawasan pesisir dan daerah terpencil," ungkapnya.

Pria kelahiran 6 Januari 1968 itu berharap semakin banyak keluarga Papua dapat menikmati hunian yang layak, aman, dan nyaman.

"Inilah langkah nyata menuju Papua yang lebih Cerah: Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni," ungkapnya.

Adapun pembangunan rumah akan tersebar di sejumlah wilayah Papua dengan rincian:

  • Kota Jayapura 3.512 unit
  • Kabupaten Keerom 2.504 unit
  • Kabupaten Kepulauan Yapen 1.201 unit
  • Kabupaten Jayapura 2.671 unit
  • Kabupaten Supiori 1.046 unit
  • Kabupaten Waropen 471 unit
  • Kabupaten Sarmi 335 unit
  • Kabupaten Mamberamo Raya 293 unit
  • Kabupaten Biak Numfor 2.849 unit

Baca juga: Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah, Herman Deru Soroti Pentingnya Data dan Perizinan Terintegrasi

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyambut baik usulan Pemerintah Provinsi Papua dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan perumahan rakyat di Tanah Papua.

Ara, panggilan akrabnya, mengungkapkan pemerintah akan berfokus mempercepat pembangunan perumahan untuk masyarakat Papua.

Ia mengatakan pemerintah pusat akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk pembangunan perumahan yang merupakan bagian dari terobosan memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.

"Kami menerima Gubernur Papua Mathius Fakhiri beserta jajaran. Kami membahas percepatan pembangunan perumahan untuk masyarakat Papua."

"Kami segera akan melakukan intervensi penataan kawasan kumuh dan pesisir yanh ada di tanah Papua, serta mendorong kolaborasi dengan CSR agar kawasan tersebut tidak hanya tertata, namun juga tumbuh menjadi daerah ekonomi kreatif yang memberi manfaat bagi masyarakat," ungkap Ara, dikutip dari unggahan Instagram-nya, @maruararsirait.

 

(Tribunnews.com/Gilang P)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved