Senin, 18 Agustus 2025

Daftar Wilayah yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020, Jakarta Tak Dilewati

Inilah daerah di Indonesia yang akan dilewati dan dapat melihat gerhana matahari cincin sebagai gerhana matahari sebagian pada Minggu (21/6/2020).

Penulis: Sri Juliati
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi pada Minggu (21/6/2020).

Sayangnya, di Indonesia, gerhana ini akan bisa diamati sebagai gerhana matahari sebagian.

Itu pun tidak semua wilayah di Indonesia di Indonesia bisa melihat gerhana matahari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gerhana matahari akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia.

Daerah yang dilewati gerhana matahari cincin, Minggu (21/6/2020).
Daerah yang dilewati gerhana matahari cincin, Minggu (21/6/2020). (Twitter/@humas_BMKG)

Baca: Tata Cara Shalat Gerhana/Shalat Kusuf, Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Baca: Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian

Sisanya, sebanyak 83 pusat kota tidak dapat menyaksikan gerhana matahari cincin, seperti di DKI Jakarta.

Selain Jakarta, dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, Banten, dan DI Yogyakarta juga tidak dapat melihat gerhana matahari.

Pun dengan 10 kota di Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu).

Pasalnya, nilai magnitudo gerhana matahari sebagian kurang dari 0.

Adapun waktu puncak gerhana matahari sebagian di Indonesia, berbeda-beda di setiap wilayah.

Masih dari BMKG, waktu mulai gerhana matahari sebagian paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 13.16.00,5 WIB.

Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19.49,3 WIB.

Daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Sabang, Aceh.

Puncak gerhana matahari sebagian di Sabang akan terjadi pada pukul 14.34.52,4 WIB.

Kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Agats, Papua, yaitu pukul 17.37.26,3 WIT.

Untuk waktu kontak akhir gerhana paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu pada pukul 15.06.39,8 WIB.

Sementara waktu kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31.44,9 WITA.

Tentang Gerhana Matahari

Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019).
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Peristiwa ini merupakan satu di antara akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Gerhana matahari hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana matahari cincin dapat terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi, tetapi ukuran bulan tampak lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tampak matahari.

Alhasil, pinggiran matahari terlihat sebagai cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak sebagai bundaran gelap.

Gerhana matahari cincin akan melintas di wilayah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik.

Sementara di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudera India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik juga dapat mengamati gerhana matahari cincin, tapi berupa gerhana matahari sebagian.

Berikut daftar wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin sebagai gerhana matahari sebagian, dikutip dari BMKG:

1. Semua kota di Aceh

2. Semua kota di Sumatera Utara

3. Semua kota di Sumatera Barat

4. Semua kota di Riau

5. Bengkulu, kecuali Kota Manna dan Bintuhan

6. Semua kota di Jambi

7. Semua kota di Kep Riau

8. Semua kota di Sumatera Selatan

9. Lampung, kecuali Bandar Lampung, Krui, Liwa, Kotaagung, Pringsewu, Gedong Tataan, dan Kalianda

10. Semua kota di Bangka Belitung

11. Jawa Barat, hanya Indramayu

12. Jawa Tengah, kecuali Cilacap, Brebes, Slawi, Tegal, Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Kajen, Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Magelang, Mungkid, Salatiga, Klaten, Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan Karanganyar

13. Jawa Timur, kecuali Pacitan, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kanigoro

14. Semua kota di Kalimantan Barat

15. Semua kota di Kalimantan Selatan

16. Semua kota di Kalimantan Timur

17. Semua kota di Kalimantan Tengah

18. Semua kota di Kalimantan Utara

19. Semua kota di Bali

20. Semua kota di Nusa Tenggara Barat

21. Semua kota di Nusa Tenggara Timur

22. Semua kota di Sulawesi Utara

23. Semua kota di Sulawesi Barat

24. Semua kota di Sulawesi Selatan

25. Semua kota di Sulawesi Tenggara

26. Semua kota di Sulawesi Tengah

27. Semua kota di Gorontalo

28. Semua kota di Maluku

29. Semua kota di Maluku Utara

30. Semua kota di Papua

31. Semua kota di Papua Barat

Selengkapnya, Anda bisa simak penjelasan BMKG terkait gerhana matahari cincin lewat tautan ini.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan