Apa Itu Gelombang Kelvin? Simak Pengertian, Pemicu, Jenis, dan Fase Terjadinya
Berikut informasi mengenai pengertian gelombang Kelvin, pemicu, jenis, serta fase terjadinya gelombang Kelvin.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Jenis gelombang ini ada di dalam selubung gelombang yang bergerak di samudera.
Gelombang Kelvin Equatorial menyebabkan osilasi dalam tekanan, suhu, dan angin.
Besarnya osilasi tersebut dapat mempengaruhi cuaca di sekitar tempat terjadinya gelombang hingga ke daerah lain dengan skala besar.
Baca juga: Info Gelombang Tinggi Selasa, 14 September 2021: Waspada di Samudra Hindia Barat Sumatra Capai 4 M
Simak fase Gelombang Kelvin, dikutip dari sciencedirect.com, berikut ini:
1. Fase Downwelling
Fase downwelling adalah fase turunnya air permukaan laut ke lapisan yang lebih dalam.
Fase ini diawali dengan pergerakan angin yang bertiup dari timur ke barat melalui Samudera Pasifik.
Pergerakan itu menumpuk udara hangat di Samudera Pasifik barat.
Angin ini akan melemah dan mengalir ke arah timur melalui permukaan air di Samudera Pasifik.
Lapisan angin yang hangat ini kemudian mendorong termoklin (batas antara lapisan angin yang hangat dengan permukaan air laut yang lebih dingin) ke area bawah samudera, sehingga disebut fase downwelling.
Hal ini mengakibatkan suhu permukaan air menjadi lebih tinggi dari suhu rata-rata air laut.
Kemudian, suhu permukaan yang hangat ini mengawali peristiwa El-Nino.
2. Fase Upwelling
Fase upwelling adalah fase naiknya air dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut.
Peristiwa ini terjadi ketika air laut yang lebih dingin dan terkomklin muncul ke permukaan laut secara bersamaan.
Kemudian, suhu di permukaan laut ini menjadi di bawah rata-rata.
Pergerakan itu memungkinkan terjadinya El Nino karena perubahan suhu di bawah permukaan air laut tidak selalu sama dan terkadang berlawanan.
Namun, fase downwelling yang membentuk gelombang besar bukan penentu terjadinya fase upwelling yang besar pula.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)