BRIN Gelar IIDEC 2021, Fokus Bahas Teknologi Mitigasi Kebencanaan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Indonesia International Disaster Expo & Conference (IIDEC) 2021, mulai Selasa (14/12/2021).

IIDEC 2021 merupakan rangkaian pameran dan konferensi yang digelar gratis secara virtual melalui portal www.iidec.id. Acara tersebut diisi dengan diskusi, inovasi, produk dan solusi seputar teknologi kesiapsiagaan bencana.

Acara tersebut hasil kolaborasi BRIN dengan PT Naganaya Indonesia. Dengan mengangkat tema “Riset, Teknologi dan Industri Penanggulangan Bencana”. Konferensi tersebut digelar 14 – 15 desember.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan pemahaman akan mekanisme bencana khususnya non-hidrometerologi sangat penting untuk memperkuat kemampuan dalam memitigasi bencana yang mungkin terjadi.

Baca juga: BRIN Siap Pamerkan Hasil Riset Terkini di Gelaran International Disaster Expo & Conference 2021

BRIN, ucap Laksana, memiliki organisasi riset yang dapat mendukung aktivitas riset kebencanaan meliputi ilmu sosial humaniora untuk menggali kearifan lokal.

"Juga akuisisi data berbasis citra satelit, riset biologi untuk memahami mekanisme terjadinya bencana, serta ilmu science dan keteknikan untuk pengembangan berbagai sensor, simulasi serta teknologi mitigasi kebencanaan," ucapnya, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Tiga Penelitian Lintas Bidang Manfaatkan Platform Riset BRIN di Kebun Raya Bogor

Laksana menerangkan, melalui berbagai organisasi tersebut, BRIN siap mendukung riset-riset terkait penciptaan berbagai teknologi serta mendukung kebijakan penanganan bencana yang berbasis science.

"Serta bukti berbasis data yang solid,” pungkas Laksana.

Baca juga: Huawei dan BRIN Jajaki Pengembangan Riset dan Inovasi Besama

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OR PPT Dadan Moh. Nurjaman berharap gelaran IIDEC dapat menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan dalam mitigasi resiko bencana.

“Para pemangku kepentingan dapat merumuskan serta membangun ekosistem teknologi yang tepat guna mendukung program reduksi resiko bencana di Indonesia," ucapnya.

Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka menjadi salah satu pembicara di konrerensi IIDEC 2021. Ia memandang pentingnya membangun basis data dasar pedesaan Indonesia berbasis spasial untuk mendukung penanganan bencana.

Kegiatan IIDEC yang berlangsung hingga tanggal 15 desember ini, membahas solusi, memberikan beragam insight, dan pengetahuan seputar perkembangan teknologi kebencanaan dan penerapannya dimasa mendatang.

Seluruh stakeholder sektor kebencanaan di Indonesia termasuk perusahaan penyedia teknologi dan solusi, bersama dengan 30 lebih Pembicara nasional dan internasional akan berdiskusi tentang topik terkini.

Termasuk mengeksplorasi pemikiran dan membahas teknologi serta solusi percepatan antisipasi dan penanganan bencana di masa mendatang.