Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat: Hari Menjadi Lebih Pendek, Peningkatan Kecepatan Angin
Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat: Hari menjadi lebih pendek, peningkatan kecepatan angin, hingga pengenalan detik kabisat negatif.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
Biasanya, jam berjalan dari 23.59.59 hingga 23.59.60 sebelum direset ke 00.00.00.
Jika detik kabisat terjadi, jam akan berubah dari 23.59.58 menjadi 00.00.00, yang diprediksi Meta dapat memiliki efek menghancurkan pada perangkat lunak yang mengandalkan penghitung waktu atau penjadwal.
Berbeda dengan tahun kabisat, detik kabisat negatif berarti jam yang melewati satu detik.
Baca juga: Warga Mengira Guncangan akibat Gempa Bumi, Ternyata Pabrik Tahu di Kabupaten Asahan Sumut Meledak
Penyebab Bumi Berputar Lebih Cepat

Para ilmuwan di National Physical Laboratory di Inggris tidak sepenuhnya yakin tentang penyebab Bumi berputar lebih cepat.
Namun, mereka memiliki beberapa hipotesis terkait fenomena ini, sebagai berikut:
1. Perubahan pada iklim atau sistem iklim
Perubahan ini iklim bervariasi, misalnya pencairan dan pembekuan gletser atau angin, yang beratnya bergeser dan dapat menarik Bumi.
2. Gempa bumi dan aktivitas seismik
Gempa bumi dan aktivitas seismik lainnya dapat menggerakkan massa menuju pusat bumi.
Hal ini seperti orang yang berputar menarik lengannya ke dalam.
3. Gerakan inti cari Bumi
Gerakan di dalam inti cair Bumi kemungkinan dapat menggeser massa di planet ini.
4. Tekanan dasar laut
Sirkulasi laut dan tekanan di dasar laut yang menarik poros bumi.