Kota Padang Dilanda Banjir Bandang, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Dua orang dilaporkan meninggal dunia saat banjir bandang melanda Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (2/11/2018).
Penulis:
Pravitri Retno W
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Banjir bandang melanda Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (2/11/2018), dua orang dilaporkan meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Kota Padang, Sumatera Barat diketahui tengah dilanda banjir bandang pada Jumat (2/11/2018).
Banjir ini disebabkan oleh debit sungai meningkat karena hujan deras.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat akun Twitter-nya.
Sutopo juga melampirkan video aliran banjir bandang di Kota Padang yang membuat sebuah jembatan terputus.
Baca: 4 Hoax yang Beredar Seputar Jatuhnya Pesawat Lion Air 610, Sutopo Purwo Nugroho Beri Klarifikasi
"Banjir landa Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat pada 2/11/2018.
Hujan deras akibatkan debit sungai meningkat dan banjir melanda beberapa tempat.
Penanganan darurat masih dilakukan di lokasi bencana."
"Jembatanpun roboh diterjang banjir di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat pada 2/11/2018.
Hujan deras akibatkan debit sungai meningkat dan banjir melanda beberapa tempat.
Waspadalah banjir dan longsor."
Hari ini, Sabtu (3/11/2018), Sutopo Purwo Nugroho memberikan update terbaru via Twitter soal banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Berdasarkan laporan Sutopo, hingga Jumat (2/11/2018) pukul 14.00 WIB, tujuh kecamatan terkena dampak banjir bandang.
Sebanyak 600 rumah terendam banjir setinggi 30-150 cm.
Sementara satu rumah dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.
Selain itu dua jembatan juga diketahui putus dan satu jembatan hanyut.
Banjir bandang yang melanda Kota Padang ini juga dilaporkan telah memakan korban jiwa.
Dua orang dilaporkan meninggal akibat banjir bandang ini.
Baca: Mengaku Sudah Siap Jika Dipanggil Tuhan, Ini yang Selalu Membuat Sutopo Purwo Nugroho Menangis
"Dampak banjir bandang di Kota Padang pada 2/11/2018, 14.00 WIB:
- 7 kecamatan terdampak banjir
- 2 orang meninggal dunia
- 600 rumah terendam banjir setinggi 30-150 cm
- 1 jembatan hanyut
- 2 jembatan putus
- 1 rumah hanyut
Penanganan dan pendataan masih dilakukan BPBD."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)