Selasa, 2 September 2025

Breaking News

Pengakuan Imran, Korban Begal Sadis di Makassar yang Tangganya Putus

Seorang mahasiswa korban begal sadis di Makassar bernama Imran yang tangannya putus berikan pengakuan terkait pembegalan itu.

Editor: Suut Amdani
Tribun Timur/Sanova JR
Seorang mahasiswa korban begal sadis di Makassar bernama Imran yang tangannya putus berikan pengakuan terkait pembegalan itu. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Imran (20), seorang mahasiswa korban begal, saat ini menjalani perawatan di ruang ICU kamar 9, RS Awal Bross, Makassar, Senin (26/11/2018) sore.

Imran merupakan korban begal sadis di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (25/11/2018) malam.

Pantauan awak Tribun-Timur.com, pukul 15.30 Wita, Imran nampak masih lemas di ruang perawatan usai menjalani operasi tangan kirinya yang putus diserang pelaku begal menggunakan parang.

Baca: Pelaku Begal Shanda Hingga Tewas Terancam Pidana 20 Tahun Hingga Pidana Mati

Saat dihampiri, Imran, mengungkapkan, sebelum kejadian ia hendak menginap di rumah rekannya bernama Hairul.

"Ceritanya saya menunggu di depan rumahnya ini Hairul untuk dibukakan pagar. Pas menunggu, tiba-tiba ada dua orang naik motor dekati ka, baru langsung nakasih keluar parangnya, terus lari ka baru mereka nakejar ka," kata Imran.

Saat pelaku yang belum diketahui identitasnya melakukan pengejaran, Imran mengaku terus berusaha menghindari serangan pelaku.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan