Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat 5 Kali Guncangan di Berbagai Wilayah hingga Sabtu Malam, 8 Desember 2018
BMKG mencatat setidaknya terjadi 5 gempabumi di berbagai wilayah Indonesia hingga pukul 18:33:02 WIB hari Sabtu, 8 Desember 2018.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat setidaknya terjadi 5 gempabumi di berbagai wilayah Indonesia hingga pukul 18:33:02 WIB hari Sabtu, 8 Desember 2018.
Gempabumi terjadi di 5 daerah berbeda, yaitu Donggala, Kobisonta, Manokwari, Bengkulu dan Aceh Tengah.
#1
Gempabumi pertama dirasakan pada pukul 04:31:30 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 10 km dengan magnitudo 3,3.
Pusat gempa berada di darat 51 km tenggara Donggala.
Palu merasakan gempa ini dengan skala intensitas III-IV.
#2
Gempabumi kedua dirasakan pada pukul 05:07:40 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 23 km dengan magnitudo 4,2.
Pusat gempa berada di laut 14 km timur laut Kobisonta.
Kobisonta merasakan gempa dengan skala intensitas II-III.
#3
Gempabumi ketiga dirasakan pada pukul 07:51:47 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 10 km dengan magnitudo 4,3.
Pusat gempa berada di laut 31 km tenggara Manokwari.
Manokwari merasakan gempa ini dengan skala intensitas II-III, sedangkan Ransiki dengan skala intensitas II.
#4
Gempabumi keempat dirasakan pada pukul 11:02:10 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 14 km dengan magnitudo 5.
Pusat gempa berada di laut 87 km barat daya Bengkulu.
Kota Bengkulu merasakan gempa dengan skala intensitas II-III.
#5
Gempabumi kelima dirasakan pada pukul 18:33:02 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 17 km dengan magnitudo 4,3.
Pusat gempa berada di darat 41 km barat laut Aceh Tengah.
Bener Meriah merasakan gempa dengan skala intensitas III, sedangkan Takengon merasakan gempa dengan skala intensitas II-III.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)