Kiprah Simon McMenemy yang Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jadi Pelatih Termuda FIFA
Kiprah Simon McMenemy yang Ditunjuk PSSI Melatih Timnas Indonesia, Sempat jadi Pelatih Termuda FIFA dan Pernah menjadi pelatih terbaik.
Penulis:
Umar Agus W
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simon McMenemy telah resmi menjadi pelatih Timnas Senior Indonesia.
Simon McMenemy akan bergabung dengan pelatih lain yang juga ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia.
Seperti Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2019 dan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-16.
Mengutip dari Superskor, hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, saat konferensi pers, Kamis (20/12/2018).
"Tidak mudah. Ada dua-tiga poin sebelum kami putuskan," kata Jokdri, sapaanya, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Baca: PSSI Panggil 76 Akun Sosmed Penyebar Isu Match Fixing
Jokdri mengungkapkan poin-poin itu menyangkut daya dukung pola kompetisi, termasuk finansial kami untuk mendukung program, dari dua target itu lalu muncul pelatih.
"PSSI menggodok beberapa nama, dan akhirnya Simon dengan target yang disebutkan, dengan catatan dan track record, serta sesuai target."
"Demikian juga coach Indra. Kami ingin berkesinambungan dengan Timnas U-22. SEA Games bisa menjadi sasaran kami."
Simon memiliki pengalaman mumpuni, berikut kiprah dari Simon Mc Menemy saat mengutip dari Wikipedia:

1. Simon McMenemy Pelatih Timnas Filipina
Melalui Chris Greatwich (mantan pesepakbola Filipina), McMenemy mendengar tentang pekerjaan kepelatihan yang kosong di Filipina.
Lima minggu setelah mendaftar, dia menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Filipina.
Setelah kampanye grup yang tak terkalahkan, satu kemenangan dan dua hasil imbang, Filipina lolos kedua dalam grup untuk menghadapi tim nasional sepak bola Indonesia di semifinal.
Baca: Alasan PSSI Tunjuk Simon McMenemy dan Indra Sjafri
Tim itu akhirnya dikalahkan 2-0 secara agregat dengan Cristian Gonzáles Indonesia mencetak gol di setiap leg semifinal.
Baik kaki rumah maupun tandang diadakan di Indonesia karena Filipina tidak memiliki stadion yang memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh AFF.
McMenemy meninggalkan Filipina pada Januari 2011, dan digantikan oleh manajer Jerman, Michael Weib
2. Melatih Loyota Meralco Sparks

Pada 26 Agustus 2014, McMenemy diangkat sebagai pelatih kepala Loyola Meralco Sparks dari United Football League, menggantikan Vince Santos, yang memimpin tim ke Piala 2013, tetapi tidak dapat memenangkan gelar liga UFL yang lebih bergengsi dalam dua tahun terakhir.
Pada 31 Januari 2015, McMenemy memenangkan perak pertama sebagai pelatih profesional dan sebagai manajer Sparks.
Pada bulan Desember 2016, Loyola mengumumkan bahwa McMenemy telah meninggalkan klub.
3. Melatih Bhayangkara Fc

Klub Indonesia Bhayangkara menunjuk McMenemy untuk memimpin klub sebagai pelatih kepala pada 23 Desember 2016.
Setelah hal tersebut debut Bhayangkara Fc juga semakin menjanjikan.
Seperti pada liga 1 2018 Bhayangkara Fc sukses dengan finish diurutan ketiga kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Bhayangkara sukses menggeser posisi yang sebelumnya dihuni oleh Persib Bandung dengan torehan 53 Poin.
4. Prestasi McMenemy

- Pelatih Inggris terbaik dari luar negeri
- Pelatih Terbaik Indonesia 2016-2017
- Juara Indonesia 2016-2017
- Kualifikasi Liga Champions AFC 2014-2015
- Juara Filipina 2014-2015
- Pelatih terbaik Filipina
- Pelatih terbaik musim 2016-2017
- Pelatih Terbaik Asia 2016-2017
- Pelatih termuda FIFA terbaik di dunia
- Semi Final Suzuki Cup
- Rekor Pertandingan Tak Terkalahkan Terpanjang dalam sejarah Filipina
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)