Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Guncangan Terjadi di Tasikmalaya, Cilacap dan Sukabumi

Pada Senin (7/1/2019) malam, gempa mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) ini terjadi pukul 22.04 WIB.

Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan sekala bervariasi mengguncang wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, Senin-Selasa (7-8/1/2019).

Pada Senin (7/1/2019) malam, gempa mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) ini terjadi pukul 22.04 WIB.

Pusat gempa ini berada di laut 62 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 21 km.

Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau Meningkat, dari 58 kali Gempa jadi 67 kali Gempa Letusan

Gempa ini dirasakan dengan skala II-III MMI di Tasikmalaya, Sukabumi, Garut, Ciamis dan Pangandaran.

Sekitar dua jam kemudian, giliran gempa terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Gempa dengan berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) itu terjadi pada pukul 23.58 WIB.

Pusat gempa berada di laut 69 km tenggara Cilacap.

Gempa ini dirasakan di Cilacap dan Pangandaran dengan skala II MMI.

Adapun gempa ketiga terjadi pukul 16.54 WIB di Sukabumi.

Gempa ini berkekuatan 5,4 SR.

Pusat gempa berada di laut 113 km Barat Daya Sukabumi dengan kedalaman 10 km.

Baca: Setelah Gempa Guncang Tasikmalaya Dan Sekitarnya, Ini Penjelasan Pejabat BMKG

Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah antaralain Bandung dengan skala II-III MMI, Sukabumi dan Pelabuhan Ratu dengan skala III MMI dan Pangandaran, Lembang, Cibvareno dan Lebak dengan skala II MMI.

BMKG menyatakan gempa-gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved