Letjen Doni Monardo Resmi jabat Kepala BNPB setelah Dilantik Jokowi, Berikut Kiprah dan Kariernya
Letjen Doni Monardo Resmi jabat Kepala BNPB setelah Dilantik Jokowi, Berikut Kiprah dan Kariernya yang jarang diketahui oleh masyarakat,simak ulasanny
Penulis:
Umar Agus W
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Doni Monardo Resmi jabat Kepala BNPB setelah Dilantik Jokowi, Berikut Kiprah dan Kariernya
TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.
Letjen Doni Monardo secara resmi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (9/1/2019) hari ini pukul 09.00. WIB.
Mengutip dari Kompas.com Letjen Doni Monardo menggantikan Kepala BNPB sebelumnya Laksamana Muda (purn) Willem Rampangilei.
"Terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana," ucap Cecep membacakan Keppres yang telah diteken Jokowi.
Baca: Ini Pekerjaan Rumah Kepala BNPB Doni Monardo dari Jokowi
Setelah itu, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Doni.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Acara ditutup dengan pemberian selamat kepada Doni dimulai dari Presiden Jokowi dan diikuti pejabat undangan yang hadir.
Selain hal tresebut berikut kiprah dan karier Letjen Doni Monardo yang dikutip tribunnews dari Wikipedia:

1.Biografi Letjen Doni Monardo
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963 lalu atau kini berusia 55 tahun.
Letjen Doni Monardo merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 Januari 2019 hari ini mengemban amanat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Doni, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sesjen Wantannas.
2. Karier Letjen Doni Monardo

- Sebagai Kopassus
Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998.
Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya.
Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali.
- Sebagai Paspampres
Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.
- Sebagai Kostrad
Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad.
Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.
- Dan Grup A Paspampres
Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010.
Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia.
- Sebagai Danrem
Puas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor.
- Wadanjen Kopassus
Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus.
Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia.
Baca: Dilantik Jokowi, Letjen Doni Monardo Resmi Jadi Kepala BNPB
- Brigadir Jenderal.
Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.
Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas.
Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.
3. Penghargaan yang Pernah di Raih

Letjen Doni Monardo ternyata mempunyai segudang prestasi.
Jika mengutip dari Wikipedia ia juga pernah meraih Bintang Jasa Utama.
Bintang Jasa Utama merupakan bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia, dengan derajat setingkat di bawah Bintang Mahaputra.
Bintang ini dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.
Baca: Komisi VIII DPR Kritik Rencana Penempatan BNPB di Bawah Menko Polhukam
Selain hal tersebut berikut penghargaan lengkap yang berhasil diraih oleh Letjen Doni Monardo
- Bintang Jasa Utama
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Dharma Bantala
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. Dwidja Sistha
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Siaga
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Wira Karya
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)