Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - Dua Kali Gempa di Sulawesi Hampir Tengah Malam
Duempa terjadi di Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Senin (21/1/2019) malam
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM -Gempa terjadi di dua wilayah yakni di Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Senin (21/1/2019) malam.
Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pada pukul 23.04 WIB dan 23.47 WIB.
Berikut informasinya.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4.3 M Guncang Kendari, Dirasakan Beberapa Wilayah Konawe
Gempa di Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng
Gempa berkekuatan 3,1 Skala Ritcher.
Lokasi gempa berada di 0.65 Lintang Selatan, 120.19 Bujur Timur.
Adapun pusat gempa berada di laut 19 km Timur Luat 16 km Tenggara Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Gempa ini drasakan di Tawaeli dengan skala II-III MMI.
Gempa di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
Gempa berkekuatan 5,1 Skala Ritcher.
Lokasi gempa berada di 4.42 Lintang Utara, 126.95 Bujur Timur.
Adapun pusat gempa berada di laut 10 km Timur Luat 16 km Timur Laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Chrysnha)