Liga 1
Pelatih Madura United Hormati Keputusan Andik Vermansyah yang Menolak Bermain Melawan Persebaya
Pelatih Madura United, Dejan Antonic menghormati keputusan Andik Vermansyah untuk tidak ingin bermain ketika Madura menghadapi Persebaya Surabaya.
Penulis:
Gigih
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic menghormati keputusan Andik Vermansyah untuk tidak ingin bermain ketika Madura menghadapi Persebaya Surabaya.
Pelatih Madura United FC, Dejan Antonic, menghargai pilihan Andik Vermansah yang tidak akan bermain saat ada jadwal pertandingan melawan Persebaya.
Dejan Antonic mengakui sangat bisa memahami keputusan itu.
"Tidak ada masalah, saya menghormatinya, kalau memang dia seperti itu, saya tidak bisa melakukan apapun, tapi sekali lagi itu bukan persoalan buat saya," kata Dejan Antonic, dikutip Tribunnews dari laman Liga 1.
Andik Vermansah yang dibesarkan Persebaya, menjadi faktor terbesar tidak mau bermain ketika ada jadwal pertandingan yang mempertemukan dengan Madura United.
Selain itu sudah bukan rahasia bila Andik Vermansah adalah bonek Persebaya.
Sebelum menerima pinangan Madura United, Andik Vermansah juga sempat menggelar negosiasi dengan Persebaya, tapi akhirnya kedua belah batal bersepakat.
Musim 2019 menjadi kesempatan pertama buat Andik Vermansah kembali ke Indonesia, setelah lama beredar di kompetisi Malaysia, ia pernah membela Selangor FA dan Kedah FA.
Persebaya menyikapi aspirasi dari suporternya, Bonek mengenai pemain yang memperkuat Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, ketika kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Persebaya dikaitkan dengan sejumlah nama-nama pemain.
Diantaranya ada Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono, nama-nama itu muncul dari aspirasi Bonek, dan manajemen bergerak untuk mendapatkan mereka.
”Semua dilakukan secara profesional, mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan,” jelas manajer Persebaya Candra Wahyudi dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
”Untuk Andik, pertemuannya difasilitasi oleh Pak Saleh Hanifah (Direktur Persebaya Amatir), Andik menyampaikan harga, Persebaya juga,” imbuhnya.
Candra menjelaskan bahwa proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar, menurutnya banyak faktor yang mempengaruhi proses perekrutan pemain.
”Tidak semua (negosiasi) bisa berjalan sesuai harapan, masalah berhasil atau tidak, itu banyak faktor,” beber Candra.
”Ketika kami di Persebaya dan Andik tidak tercapai kesepakatan, itu adalah proses yang wajar, apalagi proses itu (negosiasi) sudah dijalankan,” imbuhnya.
Candra juga menyebutkan jika proses yang juga diterapkan pada Evan Dimas.
Bahkan menurut Candra, pendekatan kepada gelandang timnas Indonesia itu sudah berlangsung sebelum Liga 1 2018 bergulir.
”Proses sama dengan sebelumnya, hingga Persebaya mengajukan penawaran resmi seperti yang diminta oleh Evan Dimas." ujar Candra
"Intinya, Persebaya menyepakati harga yang diajukan oleh Evan Dimas,” kata Candra.
Namun, seperti semua tahu, Evan Dimas akhirnya memilih klub lain, Candra mengaku banyak faktor yang mempengaruhi keputusan negosiasi itu.
Baca: Pemain Baru Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata Nyaman di Latihan Pertama Bajol Ijo
“Dari dua pemain itu, artinya Persebaya bukan tidak melakukan apa-apa. Semua tahapan sudah dilakukan,” terangnya.
”Penjelasan manajemen saya rasa sudah menjawab keresahan Bonek selama selama ini,” kata Fahim, Bonek asal Surabaya Barat.
”Semoga saja ke depan bisa mendapatkan pemain bintang untuk bisa bersaing di papan atas musim ini,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Gigih)