Pilpres 2019
Jokowi Unggah Kondisi Rusunawa, Fahri Hamzah: Bapak Dibohongi Staf, Untung Pak Prabowo Nggak Galak
Jokowi Posting Kondisi Rusunawa, Fahri Hamzah: Bapak Dibohongi Staf, Untung Pak Prabowo Ngak Galak, Simak ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis:
Umar Agus W
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Jokowi Posting Kondisi Rusunawa, Fahri Hamzah: Bapak Dibohongi Staf, Untung Pak Prabowo Ngak Galak
TRIBUNNEWS.COM - Debat Calon Presiden (Capres) antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto memang tengah usai di gelar pada Minggu (17/2/2019) malam.
Yang menarik pasca debat banyak sekali polemik soal data-data yang disebutkan oleh masing-masing kandidat capres waktu itu.
Termasuk saat joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto terbaru di media sosial resmi Twitter-nya @Jokowi.
Baca: Update Terbaru Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Hari Ini Selasa 19 Februari 2019, Lebih Kencang Mana?
"Ini wajah terbaru Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan."
"Dulu pasar rakyat semata-mata, lalu tahun 2016 dibangun dengan konsep gabungan antara hunian, komersial, dan pasar berisi hunian 1.984 unit dan kios 1.314 unit. Insya Allah tahun ini selesai." tulis lengkap Jokowi dalam akun resmi Twitter-nya tersebut.
Terkait dengan hal tersebut Fahri Hamzah pun ikut memberikan tanggapannya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah langsung mengomentari unggahan Jokowi tersebut.
Tanggapan yang di berikan Fahri Hamzah langsung melalui akun resmi Twitter-nya @fahrihamzah.
Fahri Hamzah bahkan menyentil soal sikap Prabowo dalam cuitannya tersebut.
Baca: Prabowo Diminta Buktikan Ucapannya Serahkan Ratusan Ribu Hektar Lahannya untuk Petani Kecil
"Hati2 bapak, Bapak dibohongi staf...."
"Semalam banyak salah..."
"Untuk pak @prabowo gak galak..." tulis Fahri Hamzah dalam menanggapi postingan Jokowi soal Rusunawa tersebut.
Tak hanya sampai di situ saja, Fahri Hamzah juga kembali menjawab unggahan dari salah satu netizen.
Dalam unggahan tersebut menyebutkan tentang data-data yang diberikan Jokowi saat debat berlangsung.
"Aku cc-in ke pak @jokowi dan @KSPgoid biar dijawab..."
"gak enak loh dibilang in bohong..." tulis Fahri Hamzah
Baca: Margarito Kamis: KPU Harus Beri Jaminan Warga yang Belum Masuk DPT
Terkait soal data debat yang disampaikan oleh Jokowi pada saat debat berlangsung Badan Pemenangan Nasional juga (BPN) ikut serta memberikan tanggapannya.
Untuk diketahui bahwa Pada debat tersebut Jokowi menyebutkan jika dalam 3 tahun belakangan tidak ada kebakaran.
Selain itu Jokowi juga menyebutkan jika bahwa pada tahun 2018 hanya mengimpor jagung sebesar 180.000 ton.
Tak hanya sampai di situ saja pada kesempatan debat tersebut Jokowi juga menyebutkan soal konektivitas akses 4G.
Terkait hal tersebut pun BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah dengan tegas.
Mengutip dari Tribun Jakarta Andre mengatakan jika faktanya berdasarkan data dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018 terjadi kebakaran hutan sebanyak 4.666,39 Hektar.
Baca: Penjelasan Soal Unicorn, Industri 4.0 Hingga Palapa Ring Istilah yang Sering Disinggung saat Debat
"Pak Jokowi bilang tiga tahun terakhir tidak ada pembakaran hutan."
"Padahal kita tahu kalau ditotal ada sekitar 30 ribu hektare yang terbakar," kata Andre.
"Ketika Jokowi mengatakan bahwa tahun 2014 kita masih impor jagung sebesar 3,5 juta ton dan tahun 2018 hanya impor 180.000 ton.
Faktanya, berdasarkan sumber BPS, disebutkan bahwa Indonesia mengimpor Jagung mencapai 737.220 ton jagung," kata dia.
Dia juga mempertanyakan pernyataan Jokowi soal akses 4G di Indonesia yang diklaim sudah 100 persen.
"Kita tahu bahwa akses 4G di Indonesia masih 20 persen."
"Jadi mbok jangan berikan kita data yang salah untuk meyakinkan masyarakat," ujar Andre.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)