Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2019

Hasil Quick Count yang Tunjukkan PSI Tidak Lolos, Andi Arief Beri Tanggapan

Andi Arief tanggapi hasil quick count yang menyatakan PSI tidak lolos ambang batas parlemen.

Editor: Daryono
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Andi Arief tanggapi hasil quick count yang menyatakan PSI tidak lolos ambang batas parlemen. 

Andi Arief tanggapi hasil quick count yang menyatakan PSI tidak lolos ambang batas parlemen.

TRIBUNNEWS.COM -  Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief tanggapi hasil quick count yang menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas parlemen.

Hasil quick count (hitung cepat) Pemilu 2019 dari sejumlah survei menunjukkan perolehan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikisarkan dua persen pada Rabu (17/4/2019).

Sedangkan pada quick count Litbang Kompas pada Kamis (18/4/2019) PSI mendapat 2,03 persen dari 97 persen sampel masuk.

Dengan hasil ini PSI terancam tidak lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Hasil ini pun ditanggapi oleh politisi Demokrat, Andi Arief.

Baca: Hasil Quick Coun/Hitung Cepat Litbang Kompas, 9 Partai Politik Lolos ke Parlemen, PSI Belum Lolos

Melalui cuitannya, @AndiArief_ memberikan pesan untuk PSI.

Sebelumnya Andi Arief mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI.

Pada cuitan yang sama, Andi Arief menuliskan untuk PSI agar tidak putus asa.

Lebih lanjut, Andi Arief mengajak mereka untuk makan bakmi bersama.

"Kepada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI serta pemerintah yang sudah menyukseskan Pemiilu ini dg segala kelebihan dan kekurangan, Partai Demokrat mengucapkan terima kasih. Kepada Partai yg belum lolos terutama @psi_id jangan putus asa. Kapan-kapan kalau waktu luang kita makan bakmi," cuit @AndiArief_.

Sebelumnya, Andi Arief juga mencuitkan rasa syukur karena menurut hasil quick count, Partai Demokrat lolos ambang batas parlemen.

"Partai Demokrat bersyukur meski tidak miliki Capres/cawapres, tidak mainkan politik identitas vulgar dan identitas tradisional, tidak gunakan kekuasaan sebagai penekan, tidak miliki media dan logistik besar berada kisaran 8 persen versi QC. Kami akan segera menatap masa depan," cuit @AndiArief_

Menurut hasil Litbang Kompas, Partai Demokrat dengan sampel masuk 97 persen mendapat 8,09 persen.

Sedangkan Ketua Umum PSI, Grace Natalie pun langsung menuliskan surat panjang yang diunggah oleh politisi PSI, Andy Budiman dan diunggah di akun twitternya, @Andy_Budiman_, Rabu (17/4/2019).

SETELAH KAMI KALAH

Grace Natalie

Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia

Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan. Sambil menunggu real count sebagai standar konstitusional-- kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.

Pertama, Calon Presiden PSI yakni Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf telah memenangkan pemilihan presiden dengan selisih sekitar sepuluh persen.

Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraaan rakyat.

Kedua, menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu, PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun kedepan...
kami telah berjuang dengan apa yang kami bisa. Tidak, kami tak akan menyalahkan siap-siapa. kader kami, pengeruus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanisme demokrasi yang harus kami terima dan hormati.

Tidak ada penyesalan. Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa.

Kami berterima kasih karena di tengah apatisme politik, kami berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, kami mengucapkan terima kasih.

Saya meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa--dan tetap menjaga suara kita. meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat.

Perlu dicatat, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. Kami akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media--untuk memperjuangkan aspirasi kalian.

Tak ada suara terbuang, tak ada suara yang sia-sia. Setiap suara dukungan anda kepada PSI--akan dicatat dan diperhitungkan sebagai statement tentang keberanian: suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

Saya ucapkan terima kasih kepada sekitar tiga juta rakyat Indonesia yang telah mempercayai PSI. Kita akan terus memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini. Terima kasih juga kepada puluhan ribu donatur yang telah menyisihkan dana untuk membantu partai ini bergerak.

Kepada teman-teman partai lain yang lolos ke DPR, kami mengucapkan selamat. Selamat bekerja dan semoga amanah menjalankan tanggungjawab. Kami bersama masyarakat akan ikut mengawasi.

Baca: Ketum PSI Grace Natalie Geram Diserang Hoax Lewat Video Saat Kampanye di Pluit dan PIK

Kepada anda sekitar tiga juta pemilih PSI, saya mengajak agar segera mendaftarkan diri menjadi anggota melalui www.psi.id atau datang ke kantor PSI terdekat. Kita segera mengkonsolidadikan diri.

Kepada seluruh kader, pengurus dan simpatisan---setelah ini kita akan mengatur kembali rencana kedepan. terima kasih atas perjuangan kalian yang sangat membaggakan. Kita akan terus bergerak. Saya yakin itu--karena saya tak pernah meragukan kecintaan kalian kepada negeri ini.

PSI akan kembali menyapa rakyat, Bukan lima tahun lagi, tapi besok!

We shall return, soon!

Sementara, poliitis PSI lainnya, Tsmara Amany membuat postingan di akun twitternya. 

Ia mengunggah foto hitam putih dirinya berpelukan. 

"Berangkat dengan kepala tegak. Keluar dengan kepala tegak.

Setelah kami kalah, kami tak akan berhenti berjuang. Tak ada perjuangan yang sia-sia.

Terima kasih atas 3 juta orang yang telah memberikan suaranya.

We will be back, stronger!," tulisnya. 

(Tribunnews.com/Daryono/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved