Kamis, 13 November 2025

Heboh Video Mesum

Polri Tidak Mau Gegabah Menahan Cut Tari dan Luna Maya

Masalah video mesum Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, sampai saat ini hanya Ariel yang baru ditahan di Mabes Polri. Sedankan untuk bintang iklan Luna Maya serta presenter cantik Cut Tari kini masih menghirup udara bebas.

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Polri Tidak Mau Gegabah Menahan Cut Tari dan Luna Maya
Tribunnews.com/Bian Harnansa/FX Ismanto
Luna Maya, Ariel dan Cut Tari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yoni Iskandar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Masalah video mesum Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, sampai saat ini hanya Ariel yang baru ditahan di Mabes Polri. Sedankan untuk bintang iklan Luna Maya serta presenter cantik Cut Tari kini masih menghirup udara bebas.

Sepertinya pihak Polri tidak mau gegabah menetapkan Cut Tari dan Luna Maya mengikuti jejak Ariel untuk di tahan. Bahkan banyak pihak-pihak yang menduga kalau pihak kepolisian melakukan  pilih kasih terhadap kedua artis perempuan ini. Sebab sampai saat ini pihak polisi belum menetapkan Luna Maya dan Cut Tari jadi tersangka.

"Kita lihat undang-undangnya, kita tidak bisa mencampuradukkan. Memang diakui menyangkut masalah moral, susila, religius. Saya mengatakan itu semua melanggar. Tapi kita kan penegak hukum. Ada hukum-hukum publik yang harus kita tegakkan. Karena itu jadi pertimbangan buat kita, biarlah berproses secara hukum," terang Kabareskrim Polri Ito Sumardi saat ditemui seusai mengikuti rapat soal tabung gas bersama wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jumat (25/6/2010).

Menurut Ito, dalam menyelidiki sesuatu  tidak bisa langsung menangkap pelaku utama. terlebih dahulu pihak kepolisian melakukan secara berantai. Pertama, yang mengedarkan, kemudian kalau sudah dapat  videonya, baru yang memproduksi dan semua itu ,lanjut Ito, sudah ada ancaman hukuman sesuai undang-undang IT dan uUndnag-undnag pornografi.

"Kalau mereka melakukan, itu risiko karena mereka melakukan pelanggaran hukum. Tapi kita junjung praduga tak bersalah," ujarnya.

Mengenai pemeriksaan fisik terhadap Luna maya dan Cut Tari menurut Ito, itu sebagai kelengkapan pada saat nanti pemberkasan. hal itu disebabkan pihak kepolisian tidak bisa mengatakan masalah itu  suatau tayangan, karena ini sifatnya tayangan. Jadi harus ada keterangan ahli. Apakah benar tayangan itu asli atau rekayasa?

"Kedua adalah gunakan ahl-ahli pereka wajah. Untuk bisa mengenali, apakah tayangan itu identik dengan foto yang kita ambil sebagai pembanding dengan hasil itulah kita mulai lakukan penyelidikan, " jelasnya.

Walapun banyak pendapat masyarakat yang menyatakan kalau pihak kepolisian membedakan perlakukan antara Ariel yang kini ditahan sedangkan dua artis lainnya bisa leluasa pergi ke mana-mana, Ito menyatakan kalau kasus yang dialami Cut tari dan Luna Maya sangatlah berbeda.

"Yang membuat video tersebut siapa? yang menyimpan siapa? Mengapa itu bisa sampai ke publik. Ini kan perlu kajian hukum yang tentunya Polri tidak ingin sembarangan atau secara tidak profesional melakukan satu upaya hukum yang melanggar hukum," jelasnya.

Kendati Luna Maya dan Cut Tari ikut serta di dalam tayangan video mesum tersebut imbuh Ito, itu harus dilihat dari unsur-unsur  serta pasal yang disangkakan kepada mereka. Yang menjadi dasar kepolisian dalam menangani kasus ini  dasar bagi Polri.

"Dia pasti diminta keterangan, sementara ini sebagai saksi. Kita tidak bisa menetapkan seseorang sebagai tersangka kalau pasal yg disangkakan tidak mengena. Berarti kita melanggar hak asasi manusia," katanya.

Soal penggeledahan di rumah Cut Tari, Ito belum bisa menjelaskan secara gamblang soal hasilnya.

"Kita belum dapat laporan dari anggota di lapangan. Kan cari bukti-bukti pendukung lain. Ada pakaian, dan lain-lain, " tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved