Selama Vakum Letto 'Menemani' Gunung Merapi
Letto sengaja vakum sebelum akhirnya album keempat mereka. Apa yang dilakukan selama dua tahun tak berkarya?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Album keempat Letto bertajuk 'Cinta, Bersabarlah' setelah 2 tahun vakum dari blantika musik Indonesia. Mereka sengaja vakum supaya karya-karya mereka terdengar baru dan lebih segar. Lantas, apa yang mereka lakukan selama 2 tahun tersebut?
"Kalau kata Dhedot (drumer Letto) menemani Gunung Merapi. Selama 2 tahun kita perlu bernafas juga. Jadi, kalau dipaksakan nggak ada yang fresh," ujar Noe berfilosofi, saat ditemui di Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat.
Intinya, terang Noe, 2 tahun ini personel Letto melakukan yang bisa dilakukan. Diakuinya, Letto memang sengaja mundur dulu. Supaya lebih fresh. Sebab, sesuatu yang fresh itu sangat menyenangkan. "Makanya kita milih untuk berhenti sejenak," ucapnya.
Lantas, kenapa harus vakum selama 2 tahun? Lagi-lagi Noe, sang vokalis itu, menerangkannya kepada wartawan dengan sebuah pengandaian yang sederhana dan mudah dicerna.
"Kalau mau perang, pastikan dulu bahwa kita nggak kekurangan peluru. Makanya, 2 tahu ini kita benar-benar mengumpulkan amunisi," jelasnya.