Perkosaan di Angkot
Syahrini Setuju Kaca Angkot Dilarang Gelap
Syahrini sangat prihatin terkait peristiwa perkosaan yang dilakukan di dalam angkot yang sempat menjadi sorotan di media massa, beberapa waktu lalu.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Syahrini sangat prihatin terkait peristiwa perkosaan yang dilakukan di dalam angkutan umum (angkot), yang sempat menjadi sorotan di media massa, beberapa waktu lalu.
Makanya, bekas pasangan duet Anang Hermansyah itu, setuju dengan adanya peraturan bahwa angkot dilarang berkaca gelap. Tentu saja, aturan itu diterapkan untuk menghindari peristiwa tersebut terulang.
"Aku setuju sama pemerintah kalau semua angkot nggak boleh kaca gelap, karena di luar juga nggak boleh gelap sedikit. Aku setuju karena akan mengurangi kejahatan. Aku sebagai wanita sangat miris sekali, kok bisa di perkosa dalam angkot," ujarnya, Rabu, (21/09/2011), saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat.
Dan, ia sangat tidak setuju jika rok mini yang dikenakan wanita menjadi kambinghitam sebagai penyebab terjadinya tindakan perkosaan itu. Menurutnya, bergantung setiap orangnya. Sebab, kalau sudah ada niat jahat dari pelakunya pasti akan terjadi juga. Meskipun korbannya tidak mengenakan rok mini.