Sabtu, 13 September 2025

Konser Lady Gaga

Tercium Aroma Persaingan Tak Sehat Antarpromotor Musik

Tercium aroma persaingan kurang sehat antarpromotor musik dalam berebut mendatangkan Lady Gaga ke Jakarta.

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Tercium Aroma Persaingan Tak Sehat Antarpromotor Musik
AP Photo/Bullit Marquez/ Grafis: Agung BS
Demo anti Lady Gaga di Filipina, Jumat (18/5/2012)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik tentangan kedatangan Lady Gaga ke Jakarta, tercium aroma persaingan kurang sehat antarpromotor musik dalam berebut mendatangkan sang superstar nyentrik itu ke Jakarta.

Meski tidak secara langsung melontarkan dugaan itu, namun promotor Big Daddy menduga banyak promotor yang ingin berebut mendapatkan kesempatan emas dari Gaga.

"Mungkin hampir semua promotor ya. Namanya dia kan artis yang populer di dunia. Pasti semua pengin dapat," ucap Director Big Daddy, Jacqueline Losung.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui berapa jumlah promotor yang ikut bernegosiasi untuk bisa mendapatkan hak penyelenggaraan konser penyanyi yang kontroversial dengan lagu "Judas"-nya itu.

"Saya enggak tahu, yang tahu kan artis manajemennya. Terus terang kita enggak tahu," tegasnya. Yang jelas ia menolak berkomentar tentang dugaan adanya persaingan bisnis ketika Big Daddy kesulitan mendapatkan izin pertunjukan.

"Saya enggak mau komentar ah, kalau persaingan bisnis," ucapnya.

Selama ini, tambahnya, dalam setiap penyelenggaraan konser, jual tiket, dan juga hampir semua konser yang telah dilaksanakan berakhir dengan baik. Tak pelak reputasi itu kemudian menjadi rekomendasi dari manajemen artis untuk mengadakan konser besar seperti Lady Gaga, pada 3 Juni 2012 di Jakarta.

"Itu menjadi rekomendasi rekomendasi ke artis manajemen ini bahwa Big Daddy adalah promotor profesional untuk menyelenggarakan konser besar," tandasnya.

Berita terkait

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan