Yulia Rachman Sarankan Demian Jadi Bapak yang Baik
Yulia Rachman merasakan sekarang belum ada itikad baik dari suaminya, Demian Aditya untuk membicarakan perkembangan anak.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yulia Rachman melalui Apolos Djara Bonga, pengacaranya itu, menuturkan bahwa sampai sekarang belum ada itikad baik dari suaminya, Demian Aditya untuk membicarakan perkembangan anak.
"Yang kita bicarakan, pertemuan itu bukan untuk rujuk, tapi dalam rangka kelangsungan perkembangan kehidupan anak. Kalau jadi suami enggak baik, jangan lupa jadi bapak yang baik. Mereka ada anak," ucapnya, Kamis, (26/7/2012), di PA Jakarta Selatan.
Kenyataannya mereka memang sedang dalam proses bercerai. Namun, Yulia mengharapkan adanya itikad baik dari suaminya bertemu dan membicarakan soal anak. Itu bagian dari etika dan moral sebagai seorang bapak.
Menurutnya, Demian sama sekali tidak pernah mengunjungi anaknya. "Kalau dia mau jadi bapak yang baik tapi enggak pernah ke sana, enggak pernah minta maaf ke keluarganya Yulia, mau bagaimana lagi," terangnya.
Di sisi lain, Demian melalui pengacaranya, Andrijani Sulistiowati, mengaku mendapatkan kesulitan untuk bertemu anaknya. Menanggapi hal itu, Apolos kemudian membantahnya. "Kecuali kita ada pembatas tembok Berlin ya. Kalau itu jadi alasan imposible," serunya.
Yulia sebenarnya membuka kesempatan kepada Demian untuk menemui anaknya. Namun, selama ini cara yang dilakukan Demian kurang pantas. "Ketika kita menyentuh nurani orang, musuh saja akan terima. Ini masih istri, apalagi ada anak. Cara dia menghubungi orangtua dang menyampaikan kalau pisah baik-baik, tapi itu tidak ada," tandasnya.