Selasa, 26 Agustus 2025

Melismatis Band Tak Mengejar Popularitas dengan Tema Cinta

Grup band Melismatis keluar dari kerumunan band yang hanya mengejar popularitas dengan tema cinta.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Melismatis Band Tak Mengejar Popularitas dengan Tema Cinta
IST
Grup band Melismatis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA -  Band muncul satu persatu, tumbuh subur bagaikan jamur di musim hujan. Namun, hanya sedikit kehadiran band ini dirancang secara idealistik dan hanya muncul  dengan menjual tema cinta.

Namun tidak dengan kehadiran grup band Melismatis. Grup ini keluar dari kerumunan band yang hanya mengejar popularitas dengan tema cinta.

Ardhyanta Tajuddin Sampetoding (lead vocal/organ/toys instrument), Arif Fitrawan (keys/synth/back vox), Juang Mallibu Manyala (guitar/back vox), Asrullah Ahmad Manyala (guitar/back vox), Andi Hendra Saputra (bass/back vox) dan Muhammad Ikhsan (drum/percussion) penuh keyakinan menghadirkan musik mereka ke khalayak.

Cikal bakal Melismatis tercium sejak 2006 demi niat untuk membangun band dengan konsep folk eksperimental. Menjadikan karakter Makassar sebagai acuan dalam membentuk band dan membuat karya yang dapat mewakili karakter Makassar, baik didalam maupun diluar Makassar, menjadi mimpi mereka.

Perlu 5 tahun mewujudkan mimpi itu hingga 2011 idealisme bermusik mereka hadir dalam bentuk mini album berjudul "Finding Moon". Berisikan 8 lagu dengan range musik lebar yang mewakili kesukaan masing-masing personil.

Lagu "Sedikit Ke Timur" menjadi nomor yang patut diandalkan dan segera menjadi favorit bagi pecinta musik Indonesia. Bercerita tentang kekaguman dan ketakjuban pada budaya yang membesarkan mereka, yaitu budaya timur.

Ada doa terselip didalam lagu yang dikemas dengan megah itu. Menggambarkan betapa takjubnya mereka dengan alam ini. Berbagi kebahagiaan atas indahnya belahan timur negeri ini. Kebahagiaan yang mewujud dalam cerita panjang dan kerinduan yang senantiasa hadir.

Sekali lagi kecintaan pada negeri ini tak mesti melulu pada lagu yang mengedepankan tema nasionalisme yang terkadang terasa sekedar sloganistik. Seperti halnya Efek Rumah Kaca yang melahirkan lagu "Menjadi Indonesia", nomor "Sedikit Ke Timur' karya Melismatis juga memperlihatkan bahwa ada 1001 cara mencintai negeri ini.
===========================

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan