Pendamping Nuri Maulida Tak Harus Ustad
Aktif mengikuti pengajian, tidak serta merta membuat bintang sinetron Nuri Maulida mengidolakan sosok ustad untuk menjadi pendamping
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktif mengikuti pengajian, tidak serta merta membuat bintang sinetron Nuri Maulida mengidolakan sosok ustad untuk menjadi pendamping hidupnya. Semua pria dengan latar belakang profesi apapun, punya kesempatan meluluhkan hatinya.
"Untuk pendamping hidup, siapapun. Yang penting, bisa jadi imam buat aku dan keluarga aku. Tidak dari profesi tertentu. Bergantung Allah," ucapnya, saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta. Namun, sampai sekarang belum ada pria yang mampu meluluhkannya.
Wanita kelahiran Bandung, 22 November 1985 itu, mengaku masih sendirian. Meski demikian, Nuri membantah jika dikatakan masih trauma dengan hubungan asmaranya di masa lalu. Saat itu, ia nyaris menikah. Namun, karena satu dan lain hal akhirnya batal. Sebagai wanita tentu saja ia sangat kecewa.
Kenyataan tersebut bukan alasan Nuri sampai sekarang masih berstatus jomblowati. Ia hanya lebih selektif memilih pasangan hidupnya. Ia sudah melupakan masa lalunya. Pengalaman itu, kemudian jadi pelajaran berarti untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidupnya.
"Ya, namanya belum dikasih, minta doanya saja dari semua. Nuri pribadi enggak mau terulang sama yang lalu. Sempet mau nikah enggak jadi. Maunya, insya Allah langsung," tandasnya.