Senin, 11 Agustus 2025

Romancing In Thin Air, Bertemunya Duet Klasik Sammi Cheng-Louis Koo

Menunggu memang sangat menyiksa, terlebih bila menunggu kekasih yang tak kunjung datang. Itulah yang dialami Sammi Cheng

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Romancing In Thin Air, Bertemunya Duet Klasik Sammi Cheng-Louis Koo
Celestial Movies
Sammi Cheng bersama Louis Koo dalam Romancing In Thin Air, yang tayang Minggu, 25 November, pukul 20.30 WIB melalui saluran TV berbayar Celestial Movies.

TRIBUNNEWS.COM - Menunggu memang sangat menyiksa, terlebih bila  menunggu kekasih yang tak kunjung datang. Itulah yang dialami Sammi Cheng bersama Louis Koo dalam Romancing In Thin Air, yang tayang Minggu, 25 November, pukul 20.30 WIB melalui saluran TV berbayar Celestial Movies.

Dua belas tahun lalu Johnnie To dan Wai Ka-Fai membawa nama Sammi Cheng melambung di industri sinema Hong Kong melalui film Needing You. Kini mereka kembali berkolaborasi dalam Romancing in Thin Air sekaligus sebagai penanda kembalinya Sammi ke layar lebar setelah Everlasting Regret (2008). Sementara pertemuan Sammi dan Louis Koo sebagai sepasang kekasih merupakan kali kedua setelah mereka dipasangkan dalam Love For All Season.

Romancing In Thin Air adalah sebuah film romantis tentang Sue pemilik Deep Woods Hotel, yang diliputi kesedihan pascakepergian suaminya yang hilang tujuh tahun lalu. Ia bertemu dengan Michael Lau, aktor yang sangat populer, yang depresi akibat ditinggal calon istrinya.

 Untuk menenangkan diri Michael pergi ke daerah hotel milik Sue. Kehadirannya disambut baik oleh Sue karena rupanya ia fans berat Michael bahkan menjadi anggota ke-33 di fans club Michael. Pertemuan kedua insan yang sama-sama terluka menjadi pengobat duka lara dan akhirnya menumbuhkan benih cinta diantara mereka. Tak dinyana, disaat hari bahagia itu tiba, peristiwa itu terulang kembali.

“Sebagai Sue, saya berperan sebagai istri yang tak putus harapan menanti kembalinya suaminya walau telah hilang bertahun-tahun. Kekuatan itu ada bila Anda tak hilang harapan, dan dengan terus memiliki harapan, kita akan lebih mudah menjalani hidup”, ungkap Sammi saat ditanya tentang perannya. Sementara Louis mengatakan kalau ini adalah kisah cinta sejati tentang kekuatan cinta. “Love is too good to be true, membuat saya berpikir “Benar nih? Apa ada yang se perfect ini? Saya sampai tidak percaya cinta itu benar-benar ada”, urai Louis.

Syuting di daerah yang sangat dingin yaitu 3800 meter diatas permukaan laut selama dua bulan di pegunungan Shangri-La Yunnan, sempat membuat mereka berdua khawatir bahkan Louis sudah menyiapkan obat-obatan lengkap sebelum syuting. Udara yang sangat tipis juga membuat tim medis selalu siap dengan oksigen. Yang melelahkan, keadaan cuaca rupanya tidak bisa diprediksi. “Pernah kita mengharap sekali turun salju tapi salju tak kunjung turun. Akhirnya kita syuting jam 8 pagi dan 4 jam setelah itu rumput berubah hijau!”, papar Louis.

Romancing In Thin Air sekaligus jadi pembuktian bahwa Johnnie tak hanya mahir di genre eksyen. Meski karya-karya eksyennya seperti Election, Exiled, Mad Detective dan Vengeance  sudah dapat pengakuan internasional seperti di Venice International Film Festival, Cannes Film Festival, dan Palme D’Or tapi genre drama romantisnya pun tak kalah menarik perhatian publik. Apalagi di Hong Kong sana film ini rilis di bioskop bulan Februari 2012 berdekatan dengan hari Valentine. Suasananya makin pas!

Saksikan penampilan penuh chemistry Louis Koo dan Sammi Cheng di Romancing in Thin Air yang tayang Minggu, 25 November, pukul. 20.30 WIB di saluran TV berbayar Celestial Movies melalui Indovision (ch. 20); Okevision (ch. 19); Telkomvision (ch. 108); Aora (ch, 211), Skynindo (ch. 37), Groovia (ch. 608), Centrin TV (ch. 312) dan Topaz TV (ch. 27).

 SELEB POPULER

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan