Hestu Saputra Kaget Hanung Bramantyo Dilaporkan ke Polda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Hestu Saputra, kaget mendengar tiga organisasi masyarakat yang mengatasnamakan suku Minang melaporkan sejumlah orang yang terlibat dalam film "Cinta Tapi Beda" yang disutradarainya.

Apalagi, mereka melaporkan dengan tuduhan menanamkan kebencian dan penghinaan di muka umum terhadap suku Minang, sebagaima ketentuan dalam pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 Undang-undang No.40/2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

"Kita kaget sudah dilaporkan ke Polda, sampai mas Hanung dan Pak Raam dilaporkan," ucapnya, Selasa, (8/1/2013), ditemui Tribunnews.com di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.

Hestu kemudian menjelaskan bahwa film itu sama sekali tidak ada niatan seperti yang dilaporkan oleh ketiga organisasi masyarakat tersebut. Ia mengatakan, tokoh Diana yang diperankan Agni Pratistha dan ibunya yang diperankan oleh Jajang C Noer, dalam film itu tidak disebut sebagai orang Minang.

"Dalam cerita, Diana sama sekali tidak menyebutkan dirinya sebagai suku Minang. Diana tinggal di Padang itu iya, adiknya (Jajang dalam film) yang tinggal di jakarta itu, orang Manado. Jadi, tidak ada asumsi yang mengatakan kalau mereka itu orang Minang," terangnya.

Ia kemudian menyayangkan ketiga organisasi masyarakat itu, langsung melaporkan pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut, tanpa membuka ruang diskusi lebih dulu.

"Mereka tidak membuka ruang diskusi untuk mengetahui apa yang kurang di situ, apa yang membuat itu menimbulkan ruang kebencian itu. Kalau itu ada, yang mana? Yang mana dari diskusi itu, bisa kita benahi," tandasnya.