Sabtu, 6 September 2025

Laila Sari Sempat Rasakan Buka Puasa Hanya Pakai Bubur dengan Garam

Laila Sari mengalami hidup susah di masa tuanya. Ia serba kekurangan. Pendapatannya sebagai artis tidak bisa menunjang kehidupan sekarang.

Penulis: Willem Jonata
Warta Kota/Nur Ichsan
Laila Sari, hadir pada acara buka puasa Yenny Rachman, bersama 500 anak yatim piatu di Hotel Crown, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/). Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut bulan puasa ini unuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu. (WARTAKOTA/NUR ICHSAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laila Sari mengalami hidup susah di masa tuanya. Ia serba kekurangan. Pendapatannya sebagai artis di tahun 1970-an tidak bisa menunjang kehidupan sekarang. Apalagi, setelah sang suami meninggal dunia.

Lima tahun silam, nenek berusia 87 tahun itu, pernah tidak punya uang sama sekali. Tabungannya kosong. Ditambah lagi kondisinya menganggur. Karena itu tidak mampu membeli lauk untuk berbuka puasa dan santap sahur.

"Aku sudah pusing. Lima tahun lalu, memang enggak ada panggilan (kerja). Puasa saja kadang beras harus dibikin bubur, cuma dikasih garam biar ada rasa. Yang penting waktu itu, aku bisa jalankan puasa," lanjutnya.

Kondisi seperti itu kemudian berlangsung sampai Hari Raya Idul Fitri. Di kediamannya tidak ada makanan khas Lebaran untuk disantap. Hidupnya betul-betul susah.

Namun, sekarang kondisinya lebih baik. Kebetulan, belakangan ini ia mendapatkan tawaran main sinetron. "Aku masih tetap berjuang," tandasnya.

Tags
Laila Sari
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan