Masa Paling Menantang Bagi Alya Rohali
Tepat hari pertama Ramadan tahun lalu, Alya Rohali mengambil keputusan hebat bagi dirinya. Itu adalah masa sulit paling menantang dalam hidupnya.
Penulis:
Daniel Ngantung
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari pertama Ramadan tahun lalu, Alya Rohali memutuskan untuk berhijab. Diakuinya, awal berhijab merupakan masa-masa tersulit dan paling menantang dalam hidupnya. Sebab, banyak hal yang Puteri Indonesia 1996 itu harus sesuaikan.
Salah satunya, tentu saja, terkait soal bergaya busana. Yang sempat menjadi tantangan adalah berhijab dengan penggunaan jarum pentul yang minim sehingga terasa nyaman dipakai seharian.
"Awal berhijab sempat bergelut dengan jarum-jarum pantul. Kalau kebanyakan jarum rasanya ga enak. Takut tertusuk," ujar Alya saat ditemui Tribunnews.com jelang peragaan busanan muslim Up2date di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Pada kesempatan itu Alya juga diperkenalkan sebagai spokeperson Up2date. Memilih dan memadukan busana menjadi tantangan lainnya. Biasanya, pagi Alya lebih banyak dihabiskan hanya untuk mensortir busana berikut padauan jilbab yang akan dipakai di hari itu.
"Kalau sekarang sih enggak seperti dulu lagi. Sudah lumayan ahli lah," ujarnya berseloroh lalu tertawa.