Marshanda Gugat Cerai
Marshanda: Mohon Maaf Aku Gak Bisa Buka Alasan Kami Berpisah
Kabar yang menyangkut soal keikutsertaan Ben dalam sebuah organisasi Islam, Chacha enggan membahasnya lebih dalam.
Laporan Wartawan Wartakotalive.comVini Rizki Amelia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshanda belum mau detil berbagi apa yang menyebabkannya berpisah dengan Ben Kasyafani. Termasuk kabar mengenai perselisihan keduanya yang menyangkut soal keikutsertaan Ben dalam sebuah organisasi Islam, Chacha enggan membahasnya lebih dalam.
"Aku juga enggak akan sebut itu karena aku yakin kalian paham maksudku. Aku hormati itu jadi bagian darinya. Aku tahu aku public figur, tapi enggak semuanya bisa aku share. Mohon maaf, aku enggak bisa buka alasan kami berpisah," paparnya.
Sebagai wanita yang aktif mengulik sebuah cerita dalam kalimat di blog, Chacha pun mengaku dirinya sempat mengisahkan persoalannya tersebut ke dalam blog pribadinya. "Kalau blog aku ya yang seminggu terakhir memang tulisan aku yang aku ungkapin buat masalah ini," akunya.
Walau nantinya bercerai, Chacha tak takut jika keputusannya tersebut akan memperkeruh hubungannya dengan Ben. Mantan kekasih Baim Wong berharap perceraiannya dengan Ben tak mempersoalkan hak asuh anak. "Aku percaya dalam gugatan ini kami bisa lebih bijak, aku enggak mau ribut. Semoga kami enggak merebutkan soal hak asuh anak dan harta," katanya.
Chacha pun sudah memperhitungkan kondisi sang anak, agar tidak terjadi perselisihan, Chacha mengatakan dirinya dan Ben akan bergantian mengatur kebersamaan sang anak terhadap dirinya dan Ben. "Nanti akan berapa hari di rumahku dan berapa hari di rumah Ben, gantian," ujar Chacha.
Meski sang putri baru berusia 1,5 tahun, wanita kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 ini mengatakan akan bersama-sama mencari sekolahan untuk sang putri tercinta. "Dia juga nanya, anak sekolah itu umur berapa sih? Terus dia bilang, oh ya sudah, nanti kami cari sekolahnya bareng," tutur Chacha menirukan ucapan Ben.
Putri pasangan Rianti Sofyan dan Irwan Yusuf ini yakin akan keputusannya tersebut. "Apa yang aku yakini sampai hari ini memang yang aku yakini, tapi besok atau di sidang nanti beda ya itu kuasa Allah. Kalau Allah mengatur sesuatu ya enggak tahu juga kan," ujar Chacha.
Parahnya persoalan Chacha dan Ben diakui Chacha bukanlan pertengkaran yang parah hingga tidak bisa di damaikan oleh orang ua kedua pihak. "Orang tua prihatin, sedih lah. Tapi mereka tahu kami sudah besar dan bisa selesaikan urusannya masing-masing, mereka hanya terus berdoa saja," katanya.