Konflik Marshanda Vs Ibunya
Keluarga Cemas Marshanda Terjun dari Lantai 30 Apartemen Kasablanka
Hal itu tertuang dalam berkas empat halaman yang berisi info data mengenai kasus penjemputan paksa Marshanda di apartemen Puri Kasablanka
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi psikis Marshanda atau Chaca nampaknya dianggap labil oleh keluarganya. Saat proses penjemputan terhadap Chaca di Puri Kasablanka, pihak keluarga sempat khawatir Chaca melakukan tindakan tak diinginkan.
Rony, orang dekat keluarga dari Rianty Sofyan sempat menanyakan kepada Shandy, manajer Chaca, apakah di apartemen itu, terdapat jendela keluar. Ia menanyakan itu karena khawatir Chaca kemudian melakukan pelarian dengan cara melompat dari lantai 30.
Hal itu tertuang dalam berkas empat halaman yang berisi info data mengenai kasus penjemputan paksa Marshanda di apartemen Puri Kasablanka, yang dirilis oleh kuasa hukum Chaca, OC Kaligis, Rabu, (6/8/2014), saat ditemui di kantornya.
Makanya, dalam rilis itu, perawat dari RSJ Dharmawangsa ditemani oleh pihak keluarga, memberikan terapi injeksi kepada Chaca. Tangan kanan dan tangan kiri Chaca disuntik.
Setelah itu, Chaca digiring menuju rumah sakit tanpa perlawanan. Kemudian ia hanya minta Shandy dan Lia menemaninya.
Masih dalam berkas itu, saat menuju ke kendaraan, untuk ke rumah sakit, pihak suruhan keluarga curiga Chaca kabur atau melarikan diri. Padahal, Chaca terlihat lemas dan tak stabil setelah mendapat injeksi.