Polemik Anak Mario Teguh
Kata Ario Kiswinar Soal Anggapan Membuka Aib dan Mempermalukan Mario Teguh
"saya tidak ada niatan untuk mempermalukan. Masa' iya saya mau mempermalukan ayah saya sendiri. Anak macam apa seperti itu?" katanya.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Abdul Qodir/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ario Kiswinar tak ambil pusing dirinya dinilai telah membuka aib keluarga dengan memunculkan prahara hingga latar belakang motivator Mario Teguh menelantarkan dirinya sebagai anak ke publik melalui media massa.
Baginya, mau tidak mau hal ini harus dilakukannya mengingat Mario Teguh memungkiri fakta sebenarnya.
"Publik boleh berpendapat apapun. Sekarang begini, kita kan tidak bisa buat semua orang senang. Apa Anda yakin kalau semua orang senang Anda? Nggak kan. Saya juga sama," ujar Ario saat diwawancarai Kompas Tv di sekitar kediamannya, Bekasi, Jumat (9/9/2016).
"Kita cuma beda lingkaran aja, kita beda di sekeliling rumah, komplek, kota, yang semakin dia dikenal semakin banyak disuka. Intinya ada yang bisa fitnah, ada yang tidak senang sama kita. Jadi, tinggal bagaimana saya menyikapinya. Yang menurut saya, yah kalau memang benar saya tidak akan mundur. Memang faktanya begitu. Saya hanya menyampaikan faktanya," sambungnya.
Ia menyampaikan, memang faktanya Mario Teguh selaku ayah kandungnya tak menafkahi dirinya pasca-bercerai dengan ibundanya, Aryani Sunarto, pada 1992.
Aryani banting tulang bekerja agar bisa membiayai hidup keluarga hingga akhirnya ia bisa menyelesaikan program S-1.
Dan seingatnya, Mario Teguh selaku ayah kandung tidak hadir dan tidak memberikan dana sepersen pun pada saat-saat dirinya memerlukan dana untuk kuliah.
Ia mengaku terpaksa muncul ke publik dengan mengatakan semua hal tentang Mario Teguh dikarenakan sang motivator menyampaikan kebohongan di ruang publik.
Ia mengaku terpaksa muncul ke publik lewat program acara televisi dikarenakan beredarnya dokumen dirinya sebagai anak dari Mario Teguh di media sosial yang justru disangkal oleh sang motivato.
Mario Teguh melalui akun instagram-nya justru mengatakan, bahwa dia hanya mempunyai dua anak, yaitu Audrey Teguh dan Marco Eben Patriarch Teguh.
Kedua anak tersebut merupakan hasil pernikahannya dengan istri keduanya, Linna Teguh.
Padahal, Ario meyakini dirinya sebagai anak kandung dari Mario Teguh, hasil pernikahan dengan istri pertama, Aryani.
Hal itu dikuatkan dengan sejumlah dokumen yang dipegangnya, seperti akta kelahiran hingga Kartu Keluarga (KK).
"Itu yang membuat saya berpikir kalau saya harus mengatakan yang sebenarnya ke publik. Sebab, hal yang disampaikan beliau ke publik itu tidak sesuai dengan kenyataanya," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ario membantah kemunculan dan pengakuannya ke publik bertujuan untuk mempermalukan dan menjatuhkan nama baik sang motivator populer tersebut.
"Jadi, kalau saya dibilang mempermalukan, yah seharusnya kemarin dia nggak usah lempar itu ke publik yang akhirnya dibahas secara publik," ujarnya.
"Tahu begitu, masa' saya diam. Kalau diam saya, karena itu tidak benar," sambungnya.
Menurutnya, keluarga besarnya, termasuk Mario Teguh, telah menanamkan agar kita berani menyampaikan sebuah kebenaran meskipun itu pahit dan ada dampaknya.
"Jadi, lagi-lagi saya tidak ada niatan untuk mempermalukan. Masa' iya saya mau mempermalukan ayah saya sendiri. Anak macam apa seperti itu?" katanya.