Jumat, 15 Agustus 2025

Polemik Anak Mario Teguh

Ini Alasan Mario Teguh Ogah Bertemu Kiswinar dan Deddy Corbuzier dalam Siaran Publik

Apa pun itu, selama bersifat publik, pihak Mario kekeuh tak akan menghadirinya.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
kompastv/dok Tribunnews.com
Mario Teguh dan Deddy Corbuzier 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Mario Teguh, melalui pengacara Vidi Galenso Syarief, tak merespon positif ajakan presenter Deddy Corbuzier dan kuasa hukumnya, Hotman Paris, untuk bertemu bersama Ario Kiswinar Teguh dan sang kuasa hukum dalam tayangan televisi.

Vidi mengatakan pihaknya tak bersedia jika diundang ke acara Deddy.

Demikian pula sebaliknya, menurut Vidi, kliennya enggan mengundang Deddy dan Kiswinar untuk bertemu dalam acara yang dipandunya.

Apa pun itu, selama bersifat publik, pihak Mario kekeuh tak akan menghadirinya.

Pasalnya, sejak awal pun, pihak Mario menginginkan pertemuan yang bersifat privat.

"Ya, ini kan kasus privat. Masalah privat," ujar Vidi dengan nada emosi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (27/9/2016), mengenai alasan pihak Mario enggan menyambut baik ajakan Deddy untuk bertemu.

Ketika ditanya bagaimana jika Deddy yang datang ke acara yang dipandu Mario, Vidi menjawab, "Kok, acara, sih? Kalau acara, publik lagi, dong. Nggak bisa, dong."

Namun, Deddy tak bersedia menghadiri pertemuan tertutup lantaran masalah ini telah telanjur diketahui publik.

Menurut Deddy, penyelesaiannya pun harus dilakukan secara terbuka agar publik mengerti.

Pasalnya, biar bagaimana pun, Mario adalah seorang public figure.

Seperti yang telah diberitakan, ketika ditemui pada Senin (26/9/2016), Deddy, melalui media, mengajak Mario beserta kuasa hukumnya untuk bersama-sama bertemu Kiswinar, ibunya, dan kuasa hukum.

"Makanya, supaya semuanya clear, ketemu aja bareng. Saya, Bang Hotman (Paris), Pak Mario Teguh dengan kuasa hukumnya, Kiswinar dan kuasa hukumnya, juga ibunya. Yuk, ketemu. Karena begini, seorang public figure harus memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Apa yang dikatakan itu diingat oleh masyarakat. Sekarang, yuk, buktikan kata Anda yang suci tersebut sama seperti perilaku Anda sehari-hari. Kalau Anda bisa buktikan, beres masalahnya," tutur Deddy saat itu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan