Minggu, 17 Agustus 2025

Gempa di Aceh

Fedi Nuril Anggap Gempa Aceh Momen Tepat untuk Bersatu dan Melupakan Ego Masing-masing

Aktor Fedi Nuril turut merasa berduka atas bencana gempa yang terjadi di Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi tadi.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Fedi Nuril ditemui usai konferensi pers Peluncuran Teaser dan Poster Film Surga yang Tak Dirindukan 2 di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Fedi Nuril turut merasa berduka atas bencana gempa yang terjadi di Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi tadi.

Di samping turut merasa sedih, Fedi Nuril juga memandang hal tersebut sebagai momen tepat untuk bersatu demi membantu dan melupakan rasa egois masing-masing dalam situasi yang disebutnya tengah hangat ini.

"Selalu sedih, ya, berduka, melihat bencana alam di mana pun. Ini berarti rasa kemanusiaan kita juga lagi diuji, seberapa peduli kita sama sekeliling kita," ujar Fedi Nuril ketika ditemui di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016).

"Selain kita harus punya simpati dan membantu sebisanya, aku melihat, di tengah situasi yang tengah hangat ini, seperti ada sebuah kejadian yang sangat tepat untuk kita bersatu dan membantu. Jadi, untuk melupakan ego masing-masing dan membantu," lanjutnya.

Sementara itu, Fedi Nuril berkisah pula bahwa dirinya mendengar berita tersebut pagi tadi dari tayangan televisi dan media sosial.

Sejak itu, dirinya pun terus mengikuti perkembangan dan kabar terbaru dari kejadian tersebut.

Lantas, Fedi Nuril pun mengungkapkan belasungkawanya untuk para korban gempa di Aceh.

"Saya berbelasungkawa untuk teman-teman yang menjadi korban di Aceh. Semoga dosa-dosa para korban diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

"Kami juga berdoa dan berusaha sebisa mungkin untuk membantu. Semoga ini menjadi titik permulaan kita untuk bersatu, semakin kompak, dan melupakan ego masing-masing, melupakan kepentingan individu demi kedamaian dan kesejahteraan Indonesia," lanjut Fedi Nuril.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan