Percayakan Nicholas Saputra pada Mitos di Suku Pedalaman?
Saat proses syuting film terbarunya, 'Interchange', Nicholas turut mempelajari mitos di Kalimantan.
Penulis:
Nurul Hanna
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam suku di pelosok Nusantara, masih kental dengan kepercayaan dan penuh oleh mitos-mitos tertentu.
Sebagai orang yang sering mengekslpor pedalaman, Nicholas Saputra menyadari adanya mitos yang berkembang di sejumlah suku.
Bukan mempercayai, Nicholas Saputra lebih memilih untuk menghargai berbagai mitos yang dipercaya masyarakat tanah air.
"Saya nggak bisa bilang saya percaya atau enggak (dengan mitos), tapi saya menghargai apa yang menjadi kultur di Indonesia," ujar Nicholas Saputra saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Saat proses syuting film terbarunya, 'Interchange', Nicholas turut mempelajari mitos di Kalimantan.
'Interchange' berkisah tentang rangkaian peristiwa kejadian nyata pada tahun 1917, ketika penjelajah asal Norwegia mengunjungi suku di Kalimantan Tengah. Masyarakat tersebut percaya, ada roh jahat ketika di mereka dipotret dengan kamera.
Meski tak menemukan kejadian spiritual, ketenangan yang didapat Nicholas saat memasuki pedalaman, justru dianggap sebagai efek magis.
"Meski nggak ada hal magis yang terjadi (saat proses syuting), justru saya menjadi tenang dan rileks itu termasuk hal magis buat saya," pungkasnya.
