Hannah Al Rashid: Sudah 9 Tahun Ini Puasa Sendiri, Lebaran Sendiri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran merupakan momen yang amat ditunggu oleh banyak orang untuk pulang kampung atau mudik demi berkumpul bersama keluarga.

Terkait itu, aktris cantik Hannah Al Rashid nyatanya melewatkan kesempatan pulang kampung pada momen Lebaran selama sembilan tahun.

Pada Lebaran tahun ini pun, Hannah Al Rashid lagi-lagi tak hendak mudik ke kampung halamannya di London, Inggris.

Sebab, dirinya terikat kontrak kerja terkait film terbarunya, Jailangkung, yang akan tayang pada momen Lebaran.

"Saya ketika Lebaran nanti akan di Jakarta, sendiri. Keluarga di London akan merayakan Lebaran di London, yang di negara lain juga akan tetap di sana. Saya kan kerja, jadi memang udah jadi kebiasaan, udah sembilan tahun terakhir ini puasa sendiri, Lebaran sendiri," tuturnya ketika ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Rasa rindu akan suasana berlebaran bersama keluarga, diakui Hannah Al Rashid, tentu tak terelakkan.

Tetapi, apa daya, selain harus melakoni pekerjaan, biaya perjalanan ke kampung halamannya yang cukup jauh itu juga terbilang mahal.

"Kangen banget! Cuma, ya, mau gimana lagi? Mau berangkat ke London, jauh banget, mahal. Mau berangkat ke tempat keluarga di sini (Indonesia) juga, ya, bisa aja. Tapi, at the same time, saya harus kerja," ucapnya sembari tersenyum.

Hannah Al Rashid bertutur, kendati demikian, ia tak lantas merasa iri menyaksikan orang lain yang dapat berkumpul bersama keluarga pada hari raya tersebut.

Perempuan berusia 31 tahun itu memilih untuk tetap berlapang dada dan tetap mensyukuri apa yang ia jalani.

Lagipula, meski saling berjauhan, bukan berarti ia dan keluarganya putus komunikasi.

Sejak bulan Ramadan dimulai hingga tiba saatnya Lebaran, mereka tetap menjalin hubungan jarak jauh melalui berbagai teknologi yang memudahkan.

Setiap momen Lebaran tiba, kendati merayakan sendiri, Hannah Al Rashid nyatanya tak pernah benar-benar merasa sendirian.

Sejumlah aplikasi video call digunakannya untuk tetap bisa bertatap muka dengan orang-orang tersayang.

"Kami saling merayakan sendiri, tapi we're always together. Kami semua gunakan Skype atau WhatsApp. Jadi, nggak pernah ngerasa sendiri juga. Kami masih bisa share momen ini, tapi dengan cara yang berbeda aja, nggak seperti keluarga lain. Menarik juga," ujarnya.