Artis Terjerat Narkoba
Sempat Menangis Ditahan di Rutan Polda, Jennifer Dunn Menyesal Terlibat Narkoba
Perempuan yang pernah dua kali tersandung kasus narkoba itu menangis dan mengaku menyesal telah menggunakan narkoba.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Jennifer Dunn secara resmi menghuni sel Rumah Tahanan Negara (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Jumat (5/1/2018).
Pada tahap pertama ia ditahan untuk masa 20 hari.
Perempuan yang pernah dua kali tersandung kasus narkoba itu menangis dan mengaku menyesal telah menggunakan narkoba.
"Ya kemarin (Jumat), ia sempat menangis cukup lama. Ia begitu menyesal," ujar Pieter Ell, penasihat hukum Jennifer Dunn ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (6/1/2018).
Jedun, panggilan akrab Jennifer Dunn, meminta kepada Pieter untuk membantunya dalam kasus ini.
"Pesannya itu hanya minta bantuan saya sebagai penasihat hukum," jelas Pieter.

Baca: Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas
Menurut Pieter, kasus yang menimpa kliennya merupakan musibah.
"Ya namanya saja musibah. Kita menyeberang di jalan saja kan bisa saja ditabrak sama mobil kan. Namanya kan musibah, nggak ada yang meminta," tambah Pieter.
Polda Metro Jaya menangkap Jedun di kediamannya, Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017), sekira pukul 17.30 WIB.
Dari tangan Jedun polisi menyita barang bukti berupa 1 alat sedotan pipet plastic yang digunakan untuk mengonsumsi sabu dan satu ponsel merek Samsung.

Baca: Saksi Melihat Agnes Duduk-duduk di Pinggir Jendela Apartemen Sebelum Akhirnya Terjun dari Lantai 18
Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan Jedun menghuni tahanan sejak Jumat (5/1/2018).
"Sudah kami tahan sejak Jumat. Penahanan tahap pertama selama dua puluh hari ke depan," ujar Calvijn.
Penyidik Polda Metro Jaya rencananya akan mengonfrontir Jedun dengan dua tersangka lain yaitu temannya berinisial T dan penjual sabu, FS.
Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan tersangka T yang baru ditangkap Jumat telah dikonfrontir dengan FS.
Menurutnya, selama ini Jedun mendapatkan sabu dari T yang membeli dari FS.
Rumah Jedun berdekatan dengan rumah T di kawasan Pejaten.
Harga sabu yang dijual kepada Jedun sebesar Rp 850 ribu.

Baca: Anas Mundur Djarot Mendadak Temui Risma di Surabaya
"Perkenalan mereka itu kurang lebih sudah satu tahun ini. Memang yang mengenalkan FS ke Jedun itu si T," ungkap Jean.
Sebelum polisi menahan Jedun, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan Jedun mengaku tidak mengalami keluhan kesehatan sama sekali.
Oleh karena itu Jedun layak untuk ditahan.
"Untuk sementara tidak ada (keluhan) ya, dokter mengatakan kondisi stabil," jelas Argo.
Ia mengungkapkan selama pemeriksaan kesehatan Jedun didampingi oleh pengacaranya. (Fahdi Fahlevi)