Jumat, 8 Agustus 2025

Tak Takut Dengar Suara Tembakan di Perbatasan Suriah, Pikiran Fauzi Baadilla Tentang Kematian

Suara tembakan di perbatasan Suriah sempat didengar langsung oleh aktor Fauzi Baadilla saat ikut Aksi Cepat Tanggap (ACT).

nur ichsan/warta kota/nur ichsan
CUKUP GUE - Fauzi Baadila, ,pada acara preskon film Cukup Gue, di Markas Slank, Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Sabtu (22/10). Cukup Gue adalah film omnibus dari 3 sutradara yaitu Dwi Sasono, Ario Sagantoro dan Agyl Shahriar, debut layar lebar dengan genre drama dan action yang terinspirasi dari lagu-lagu Slank. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara tembakan di perbatasan Suriah sempat didengar langsung oleh aktor Fauzi Baadilla saat ikut Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Saat itu yang ada dalam pikirannya adalah kematian saat berbuat baik lebih mulia.

Saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (29/5/2018), Fauzi Baadilla menceritakan pada awalnya ia sempat risau saat tiba di Turki.

"Ya ada sedikit kerisauan, cuman itukan kita dibawa ke titik aman, titik yang bukan di Suriah-nya, di Turki-nya, di bagian paling luar, di perbatasan jadi pasti aman," kata aktor yang akrab disapa Oji itu.

"Tapi walapun aman juga, kota itu juga sempet beberapa kali kena rudal nyasar, terus kadang-kadang suara tembakan," lanjut mantan suami Senk Lotta itu.

Baca: Prilly Latuconsina Dicibir karena Gandeng Tangan Pacar, Jawaban Menantu Arifin Ilham Bikin Adem

Selain itu, Fauzi juga mengatakan sempat mendengar suara tembakan yang jaraknya tidak jauh dari tempatnya bersama relawan ACT berada.

"O iya diperbatasan, tentara atau sniper saya nggak tahu, kayaknya tentara, dia lagi manasin senjata, 'dor dor dor'," tutur Fauzi sambil meniru suara tembakan yang diberondong.

Meski begitu, Fauzi mengaku ia tidak takut terjadi hal buruk terhadap dirinya saat berada di Turki, karena baginya kematian adalah realita yang pasti dihadapi semua makhluk hidup.

"Ya nggak sih, nggak. Takut nggak. Kalau menurut gua, ya itu realita, matikan realita, ngapain takut, daripada mati dalam keadaan ngaco, lebih bagus mati dalam keadaan lagi bikin (perbuatan) baik," pungkas Fauzi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan