Konser 3 jam, Bawakan 30 Lagu Rayakan 30 Tahun Bermusik, KLa Project Menutupnya Dengan Manis

Ditengah lagu foto-foto Katon, Lilo, dan Adi mulai ditampilkan terlihat ketiganya masih sangat muda dalam foto-foto yang ditampilkan dilayar.

Setelah lagu Terkenang ketiganya melanjutkan penampilan yang syahdu dengan lagu Waktu Tersisa, dalam lagu ini KLa tidak sendiri.

Anak kedua dari Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid, Yenny Wahid hadir dengan membacakan puisi ditengah-tengah lagu.

"Selamat ulang tahun KLa 30 tahun semoga tetap menginspirasi," ujar Yenny diakhir puisinya.

Setelah membacakan puisi Yenny kemudian berduet bersama dengan KLa Project menyanyikan sisa dari lagu Waktu Tersisa.

Kemudian konserpun dilanjutkan dengan membawakan beberapa lagu KLa Project Terpuruk ku Di Sini, Lepaskan, Romansa, Lagu Baru.

Baca: Pengakuan Is Pusakata di Konser Karunia Semesta, Ngamen Lagu KLa Project Setelah DO

Saat menyanyikan lagu Meski Tlah Jauh, Lilo sang gitaris kembali unjuk gigi dengan menyanyikan lagu itu.

Setelah membawakan lagu Meski Tlah Jauh para personil KLa Project memberikan kejutan kepada para penonton yang hadir pada malam itu.

"Kita mau kasih kejutan tapi orangnya ga keluar-keluar nih," kata Lilo sembari mengulur waktu diatas panggung.

Tak lama setelah itu Ari Burhani mantan personil KLa Project hadir dan bermain bersama membawakan satu buat lagu Rentang Asmara.

"Usia 30 tahun KLa project berarti 30 tahun usia KLanese," kata Ari setelah membawakan lagu Rentan Asmara.

Selain Ari ada juga Fransisca Insani yang merupakan mantan penyanyi latar dari KLa Project yang ikut serta membawakan lagu Rentan Asmara.

"Selalu seru, sudah 30 tahun ini. Orang kenal hanya tentang kita padahal saya dari awal KLa Project," kata Sisca.

Sayangnya reuni KLa Project ini hanya satu lagu saja, setelah itu grup musik ini kembali membawakan lagu-lagu terbaik mereka Radio, Sudi Turun ke Bumi dan Dekadensi.

Grup musik yang terbentuk tahun 1988 ini juga berkolaborasi dengan budaya-budaya Indonesia seperti saat membawakan lagu Lantai dansa dan Pasir Putih, ketiganya berkolaborasi dengan musik dan tarian Bali.