Minggu, 24 Agustus 2025

Kasus Ahmad Dhani

Al Ghazali Curhat Lewat Surat yang Ditulisnya Usai Kunjungi Ahmad Dhani di Penjara

Kerabat Ahmad Dhani, Dewi Haroen menunjukkan surat berupa curahan hati Al Ghazali yang berjudul Hadapi Dengan Senyuman, Kamis (21/2/2019).

Instagram/alghazali7
Al Ghazali 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kerabat Ahmad Dhani, Dewi Haroen menunjukkan surat berupa curahan hati Al Ghazali yang berjudul Hadapi Dengan Senyuman, Kamis (21/2/2019).

Dewi Haroen mengatakan surat ini merupakan curahan anak Ahmad Dhani, Al Ghazali, yang menengoknya di Rutan Medaeng Sidoarjo, Kamis (21/2/2019).

Dalam surat tersebut ada tiga poin yang disampaikan.

"Inti poin pertama adalah ayahnya yaitu Ahmad Dhani dalam keadaan sehat walafiat dan bugar. Meski ditahan 30 hari tanpa alasan hukum yang jelas namun Ahmad Dhani selalu ceria, tegar, sabar, dan bersemangat untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan," jelasnya.

Sedangkan poin kedua, meski berada jauh dari tempat tinggal/lingkungan keluarganya, namun justru banyak mengundang support.

"Teman teman SD, SMP, dan SMA, Baladewa serta masyarakat Surabaya selalu memberikan support doa, bantuan moril dan materil. Sehingga Ahmad Dhani tak pernah merasa kesepian karena punya "keluarga" yang solid dan guyub dimanapun berada,"tambahnya.

Baca: Jenguk Ahmad Dhani, Al Ghazali: Ayah Tetap Kuat dan Sabar

Dan untuk poin terakhir, Dewi Haroen yang mendampingi Al Ghazali mulai masuk berkunjung hingga keluar Rutan Medaeng mengatakan Ahmad Dhani adalah caleg DPR RI Gerindra No 2 dari Dapil Surabaya Sidoarjo.

"Meski berada dalam tahanan, namun percaya atau tidak memperoleh air bah / banjir simpati dukungan. Baik dari warga Nahdiyin, kalangan muda milenial, dan emak-emak milenial," imbuhnya.

Dirinya menegaskan mereka yag mendukung tersebut secara sukarela dan ikhlas menjadi kepanjangan tangan Ahmad Dhani untuk berkampanye.

"Dan percaya atau tidak, elektabilitas Ahmad Dhani justru naik tajam. Apalagi setelah mendengar dan mengetahui kalau dirinya dipenjarakan di Rutan Medaeng," pungkasnya.

Al Ghazali putra sulung Ahmad Dhani saat datang ke Rutan Medaeng.
Al Ghazali putra sulung Ahmad Dhani saat datang ke Rutan Medaeng. (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Ajak Nyanyikan Lagu Dewa

Putra sulung Ahmad Dhani Prasetya, Al Ghazali juga mengajak awak media yang berkumpul di depan Rutan Medaeng Sidoarjo menyanyikan bersama lagu Dewa 'Hadapi Dengan Senyuman', Kamis (21/02/2019).

Al Ghazali menyanyi sembari memainkan gitar yang dipinjam dari warga yang rumahnya dekat Rutan Medaeng Sidoarjo.

Al Ghazali menyanyi tepat di depan pintu Rutan Medaeng setelah selesai menjenguk ayahnya, Ahmad Dhani.

Dirinya keluar sekitar pukul 11.59 wib dan bernyanyi sebagai bentuk dukungan moral untuk ayahnya.

Meski terlihat lelah namun ia mengaku puas setelah berkunjung menjenguk Ahmad Dhani.

"Ya walaupun 30 hari ditahan, tetapi saya bangga dengan ayah. Karena ayah tetap kuat dan sabar," jelasnya kepada awak media.

Baca: Dua Jam Menunggu, Anang Hermansyah Ingatkan Ahmad Dhani Lebih Banyak Tafakur

Dirinya pun juga akan selalu mensupport terus ayahnya.

Al Ghazali sesaat setelah keluar dari Rutan Medaeng Sidoarjo usai menengok ayahnya Ahmad Dhani Prasetya, Kamis (21/2/2019) siang dan surat yang ditulisnya (kanan).
Al Ghazali sesaat setelah keluar dari Rutan Medaeng Sidoarjo usai menengok ayahnya Ahmad Dhani Prasetya, Kamis (21/2/2019) siang dan surat yang ditulisnya (kanan). (tribun jatim/kukuh kurniawan)

Dia juga menjawab pertanyaan para awak media, yang menanyakan pesan yang disampaikan Ahmad Dhani kepada dirinya.

"Ayah berpesan untuk terus memperjuangkan keadilan dan meneruskan perjuangan ayah. Ayah juga berpesan kepada keluarga untuk tetap selalu tetap kuat, tegar dan sabar," tambahnya.

Ia pun juga mengaku tidak membawa apa-apa saat berkunjung menjenguk ayahnya.

"Tidak membawa apa-apa. Hanya bawa doa," jawabnya singkat.

Setelah itu, Al pulang mengendarai mobil Toyota Innova warna hitam, menerobos kerumunan pengunjung Rutan Medaeng Sidoarjo yang penasaran dengan dirinya.

Kenakan Kaos Bergambar Ahmad Dhani

Sebelumnya, putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali datang ke Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis (21/02/2019).

Al Ghazali datang mengendarai mobil Mercedes.

Ia terlihat mengenakan kaos warna putih bergambar Ahmad Dhani dan bertuliskan My Hero.

Tak lupa Al Ghazali memakai kacamata warna hitam dan berpeci.

Dia langsung masuk tanpa menggunakan nomor antrean layaknya pengunjung lainnya.

Al Ghazali juga dikawal tiga lelaki yang selalu mengikuti dan membukakan jalan.

Al datang pukul 11.10 wib dan langsung masuk tanpa berbicara apapun kepada awak media yang telah mengerumuninya.

Tulis Surat Tiap Sidang

Sesuai janjinya, Ahmad Dhani selalu menulis surat selama dirinya jalani sidang di PN Surabaya.

Kali ini, politisi Partai Gerindra itu menuliskan surat yang membahas tentang NU.

Dalam surat dituliskan nama pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur. Satu di antara simpatisan yang datang, Gus Irfan, yang juga menjabat sebagai jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon nomor urut 02, membenarkan tentang isi surat Dhani.

“Suratnya memang dari Mas Dhani sendiri sebagai ungkapan hatinya, perasaannya yang disampaikan supaya teman yang lain paham situasinya,” terangnya, Selasa, (19/2/2019).

Gus Irfan datang guna memberi dukungan pada sahabatnya tersebut.

“Sebagai sahabat teman sesama Nahdliyin karena saat ini mas dhani dalam situasi mendapatkan perlakuan ‘dizalimi’ karena itu kami wajib mendukung mas Dhani,” ujarnya.

Dia juga berharap pada kelompok yang melakukan hal yang sama dengan Dhani diperlakukan sama dengan musisi Band Dewa tersebut.

“Dia tidak bisa berkomentar karena relatif sangat ketat dengan teman-teman lainnya. Bagi kami apa yang dialami mas Dhani ya mungkin sah sah saja namun sebaiknya perlakuan yang sama diberikan kepada kelompok lain yang melakukan hal yang sama. Tidak hanya kelompoknya mas dhani saja yang diberikan perlakuan seperti ini itu harapan kami,” pungkasnya.

Surat Ahmad Dhani yang ditulis untuk mamanya sebelum sidang, Kamis (14/2/2019) dan Ahmad Dhani pasca sidang ketiganya di PN Surabaya, Kamis (14/2/2019).
Surat Ahmad Dhani yang ditulis untuk mamanya sebelum sidang, Kamis (14/2/2019) dan Ahmad Dhani pasca sidang ketiganya di PN Surabaya, Kamis (14/2/2019). ((surya.co.id/sugiharto))

Surat untuk Mama

Ahmad Dhani menuliskan surat untuk ibunya, Joyce Theresia Pamela Kohler yang kini dikabarkan sakit.

Dalam suratnya, Ahmad Dhani meminta sang ibu untuk tidak mengkhawatirkannya.

Ahmad Dhani juga mengabarkan perubahannya selama mendekam di penjara.

Surat Ahmad Dhani ini ditunjukkan seorang kerabat bernama Dewi Harun saat menemani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (14/2/2019).

Dalam surat yang ditulis tinta hitam itu, Dhani tetap mengakui tidak bersalah atas kasus yang menjeratnya.

Karena itulah, dia menganggap penjara yang mengurungnya itu sebagai sekolah tinggi ilmu kesabaran (STIK).

Dhani mengaku saat ini menjadi orang yang lebih sabar.

Berikut tulisan lengkap Ahmad Dhani:

"Surat untuk mama...
Dari anakmu tercinta

Ma, penjara bagi mereka yang tidak bersalah...
adalah STIK (sekolah TInggi Ilmu Kesabaran)

Alhamdulillah sekarang aku menjadi orang yang lebih sabar
Mama jangan sedih
Mama jangan menangis,
keluar dari penjara laknat ini
InsyaAllah aku menjadi orang yang lebih sabar

Ahmad Dhani
Hotel Medang, 13 Frb 2019".

Seperti diketahui, ibu Ahmad Dhani Joyce Theresia Pamela Kohler, jatuh sakit saat akan mengajukan penangguhan penahanan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Kabar ini diungkapkan oleh kerabat sekaligus juru bicara pihak keluarga Ahmad Dhani, Lieus Sungkarisma.

Ajukan Penangguhan Penahanan

Dilansir dari Kompas.com, Senin (11/2/2019) Lieus Sungkarisma datang ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan Dhani.

Surat penangguhan penahanan terdakwa Ahmad Dhani, ditandatangani ibunda Dhani, Joyce Eddy Abdul Manaf; istri Dhani, Mulan Jameela; adik Dhani yang bernama Diah Rahmaniar; dan dua anak Dhani, Ahmad Al Ghazali dan Abdul Qodir Jaelani.

"Kami sampaikan surat permohonan penangguhan penahanan dengan pertimbangannya itu Dhani masih punya anak kecil," ujarnya.

Menurut Lieus, jaminan dari keluarga semestinya sudah cukup untuk pengadilan bisa mengabulkan penangguhan penahanan tersebut.

"Ada jaminan dari keluarga, dia tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan saya sangat memohon pengadilan jangan ikut berpolitik, tegakkan hukum sebagaimana adanya," katanya. "Ini juga inisiatif keluarga lah. Gue enggak ikut teken, cuma anterin, namanya kurir," lanjutnya.

Rencana pada awalnya, ibunda Ahmad Dhani, Joyce, turut hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan tersebut.

"Ibunya tadi mau ke sini loh. Pas mau on the way terus tiba-tiba sakit. Adiknya bilang 'Pak Lieus, saya tidak bisa ke sana. Saya mau antar ibu ke rumah sakit. Cek dulu nih ibu kayaknya drop'," ujar Lieus.

"(Ibunya Dhani) Drop-lah kan shocked juga. Itu Ahmad Dhani kan anak laki satu-satunya," sambung Lieus.

Sama halnya dengan sang mertua, penyanyi Mulan Jameela juga tak hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan Dhani.

Mulan justru terbang ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menemui sang suami tercinta yang dikabarkan tengah sakit.

"Mulan langsung dengar (Dhani sakit) langsung tadi pagi jalan. Mau tengok, dia terbang ke sana," kata Lieus.

Setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun kepada Ahmad Dhani, Dhani langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.

Namun, Kejaksaan Negeri Surabaya meminta pemindahan penahanan Dhani ke Surabaya.

Dhani saat ini resmi ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, membenarkan pihak keluarga Dhani mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Sebelumnya, menurut penjelasan Ali, pihak keluarga Dhani sudah berkoordinasi dengan tim penasihat hukum terkait hal tersebut.

"Ya, sudah (berkoordinasi). Sebelumnya, memang didiskusikan, bahkan dengan beberapa nama sebagai penjamin," ujarnya. (Kukuh Kurniawan/Syamsul Arifin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sama Seperti Ahmad Dhani, Al Ghazali Tulis Surat Usai Menengoknya di Rutan Medaeng, Ini Isinya,

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan