Senin, 1 September 2025

Pilih Prosesi Adat Menuak dari Jambi untuk Calon Anak Keduanya, Ini Alasan Ruben Onsu

Pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah telah menjalani prosesi adat Jambi untuk menandai tujuh bulan calon anak keduanya tumbuh di dalam rahim.

TRIBUNNEWS.COM/WAHYU FIRMANSYAH
Ruben Onsu dan Sarwendah telah menjalani prosesi adat tujuh bulanan dengan adat Jambi Upacara Menuak, dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah telah menjalani prosesi adat Jambi yakni upacara menuak untuk menandai tujuh bulan calon anak keduanya tumbuh di dalam rahim.

Upacara Menuak dipilih Ruben setelah sebelumnya anak pertamanya Thalia Putri Onsu menggunakan adat jawa.

"Ini memang kita mengambil adat Jambi, karena waktu Thalia kita mengambil adat Jawa dan kebetulan kalau Jambi itu adat dari keluarga Wenda dari Jambi biar adil anak kedua ikut adat Jambi," ujar Ruben Onsu dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019).

Ruben Onsu menggelar upacara Menuak yang berasal dari Jambi, dalam salah satu prosesi adat, Ruben diharuskan untuk membelah sebuah buah kelapa dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019).
Ruben Onsu menggelar upacara Menuak yang berasal dari Jambi, dalam salah satu prosesi adat, Ruben diharuskan untuk membelah sebuah buah kelapa dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019). (TRIBUNNEWS.COM/WAHYU FIRMANSYAH)

Upacara ini sendiri dipersiapkan oleh Ruben hanya dalam waktu satu bulan saja. Karena ia sempat kerepotan mempersiapkan persalinan.

Baca: Jalani Prosesi Belah Kelapa, Anak Kedua Ruben Onsu Diprediksi Laki-laki

"Cuma sebulan karnea kita kerepotan urus proses lahiran. Iya belom tujuh bulanan," katanya.

Prosesi adat ini dimulai saat Sarwendah meminta doa restu kepada orang tua beserta kakek dan nenek.

Usai meminta restu, Sarwendah diharuskan mengunyah sirih pinang yang didampingi oleh sang suami dan Thalia.

Sarwendah saat memberi makan kepada tujuh orang anak yatim sebagai pengganti dukun beranak pada prosesi adat Menuak jaman dulu, dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019).
Sarwendah saat memberi makan kepada tujuh orang anak yatim sebagai pengganti dukun beranak pada prosesi adat Menuak jaman dulu, dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019). (TRIBUNNEWS.COM/WAHYU FIRMANSYAH)

Prosesi adat pun dilanjutkan dengan memberi makan kepada tujuh orang anak yatim sebagai pengganti dukun beranak pada prosesi adat jaman dulu.

Setelah itu Ruben mempersiapkan diri untuk membelah satu buah kelapa sebagai penanda jenis kelamin calon anak keduanya ini.

Dengan golok yang digunakannya Ruben membelah kelapa tepat ditengah-tengah, hal itu menandakan anak yang dikandung Wenda berjenis kelamin laki-laki.

Prosesi adat Menuak ini pun ditutup dengan tarian adat Jambi 'Sekapur Sirih sebagai tarian penyambut di daerah Jambi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan