Rossa Dapat Musibah, Pria yang Setia Menjaganya Selama 18 Tahun Terkena Serangan Jantung di Depannya
Rossa baru saja mendapatkan musibah di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Pria yang setia menjaganya selama 18 tahun terkena serangan jantung.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - PENYANYI wanita Rossa baru saja mendapatkan musibah di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Pria yang setia menjaganya selama 18 tahun terkena serangan jantung.
Salah satu rekan kerjanya saat manggung jatuh pingsan di depan mata kepalanya sendiri.
Rossa menceritakan, soundman sekaligus sahabatnya itu terkena serangan jantung.
“Soundman yang selama 18thn menjaga saya,yang membuat suara saya selalu jernih di panggung, jatuh didepan saya karena serangan jantung,” kisah Rossa lewat akun Instagramnya pada Minggu (23/6/2019).
Baca: Afghan Gelar Konser Perpisahan, Rossa Borong Tiket di Deretan Kursi Paling Depan
Namun kata Rossa, kini rekannya itu sudah berada di Rumah Sakit terdekat.
Rekannya itu kata Rossa bisa terselamatkan karena 2 penumpang dan Music Directornya yang mengetahui penanganan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
CPR adalah teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti.
Baca: Kisah Hijrah Jodhy Bedjo, Sempat Tak Terima Saat Serangan Jantung Hingga Tahajud 40 Hari Mengubahnya
Tindakan CPR yang disebut juga resusitasi jantung paru (RJP) tersebut juga bisa dilakukan pada orang yang tenggelam atau terkena serangan jantung.
“Para petugas kesehatan bandara jg menangani dengan cepat, sehingga singkatnya Opa Danny bisa terselamatkan,” jelas Rossa.
“Mohon doanya teman-teman,supaya beliau cepat sembuh,sehat seperti sedia kala,” lanjut Rossa.
Baca: Menjelang Sidang Putusan MK, Ini Sejumlah Fakta Sidang, Pengamat Sebut Kecil Peluang Prabowo Menang
Dari musibah tersebut, Rossa pun mengambil pelajaran pentingnya kita untuk mengetahui panduan penanganan darurat jika terjadi keadaan darurat seperti yang dialaminya.
“Pertama,ada baiknya kita banyak membaca cara penanganan darurat kalau ada yang sakit. Karena penanganan pertama itu adalah yang bisa menyelamatkan nyawa,” papar pelantun lagu Tegar itu.
Ia juga menjelaskan betapa pentingnya kita mengetahui kondisi kesehatan orang-orang yang dikasihi.
“Satu hal yang paling teringat dalam benak saya,kita harus lebih menyayangi keluarga kita,teman-teman kita, kita betul-betul tidak pernah tau sampai kapan Allah memberikan kesempatan kita untuk hidup,” terangnya.
Baca: Kisah Luhut Binsar, 'Dihabisi' saat Orba hingga Menjadi Jenderal HOR dan Melarang Anak Masuk Akmil
Setelah kejadian tersebut, Rossa juga mengaku akan menyimpan seluruh nomor keluarga dari rekan-rekan kerjanya.
“Satu hal lainnya yang bisa saya ingat, kita harus memiliki no telpon orang terdekat teman kita, sehingga mudah menghubungi keluarganya ketika dalam darurat,” ujarnya.
Selain itu jelas Rossa, penting juga buat dirinya menyimpan nomor telpon keluarga dengan penjelasan Papa, Mama, Adik dan lain-lain.
“Kalau telpon kita dikunci,mungkin ada baiknya menulis no telpon kontak yang bisa dihubungi,selipkan dalam dompet kita,” jelas Rossa.
Seperti dikutip dari Kompas.com waktu menjadi unsur terpenting dalam melakukan bantuan hidup dasar terkait peristiwa gawat darurat medis.
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019 Setelah Argentina Lolos dari Lubang Jarum
Sayangnya, tidak semua pihak memahami pentingnya sistem penanggulangan kegawatdaruratan tersebut.
Bahkan, masyarakat umum banyak yang tidak tahu bagaimana cara menghadapi peristiwa gawat darurat medis, hingga mendapat layanan kegawatdaruratan di rumah sakit yang memiliki layanan serta fasilitas lengkap.
Saat dihadapkan pada situasi gawat darurat medis, hal pertama yang mesti dilakukan seseorang adalah meminta pertolongan atau bantuan medis. Langkah ini mesti dilakukan sesegera mungkin supaya pasien memperoleh pertolongan secepat mungkin.
Namun, tahukah Anda mesti menghubungi siapa jika menghadapi situasi tersebut? Dalam situasi gawat darurat medis, pelayanan ambulans dapat menjadi penyelamat hidup seseorang.
Pasalnya, pelayanan ambulans dapat segera membawa korban yang mengalami peristiwa gawat darurat medis medis menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) medis dan/atau melakukan tindakan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
(Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Baru Tiba di Semarang, Penyanyi Rossa Mengaku Mendapatkan Musibah,