Film Bioskop
7 Fakta Film Perempuan Tanah Jahanam yang Mulai Tayang Besok, Naskah Ditulis Sejak 10 Tahun Silam
7 Fakta Film Perempuan Tanah Jahanam yang Mulai Tayang Besok, Naskah Ditulis Sejak 10 Tahun Silam
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Sri Juliati
7 Fakta Film Perempuan Tanah Jahanam yang Mulai Tayang Besok, Naskah Ditulis Sejak 10 Tahun Silam
TRIBUNNEWS.COM - Film horor terbaru garapan Joko Anwar bertajuk Perempuan Tanah Jahanam akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia, besok, Kamis (17/10/2019).
Dalam film ini, Joko Anwar kembali menggaet aktris cantik Tara Basro sebagai tokoh utama.
Sebelumnya kolaborasi Joko Anwar dengan Tara Basro dalam film Pengabdi Setan sukses hingga ke kancah internasional.
Berikut ini fakta film Perempuan Tanah Jahanam yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (16/10/2019).
Baca: Sebut Penusukan Wiranto Settingan, Hanum Rais Punya Harta Ratusan Juta dan Kisah Hidupnya Difilmkan
1. Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam
Film Perempuan Tanah Jahanam akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai Kamis, 17 Oktober 2019.
Mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Maya (Tara Basro) yang sedang mengalami nasib buruk.
Maya mendapatkan warisan sebuah rumah dari keluarganya yang terletak di desa.
Bersama sahabatnya, Dini (Marissa Anita), Maya mendatangi desa kelahirannya itu.
Namun Maya tak menyadari jika masyarakat di desa tersebut berusaha untuk membunuhnya.
Mereka ingin menghabisi nyawa Maya semata-mata untuk menghilangkan kutukan yang telah melanda desar itu selama bertahun-tahun.
Tak hanya itu, Maya harus menerima kenyataan pahit tetang keluarganya dalam berjuang mempertahankan hidup.
2. Joko Anwar Sempat Tolak Garap Film Horor
Sukses dengan film horor sebelumnya, Pengabdi Setan di tahun 2017, Joko Anwar mengaku sempat tolak tawaran film horor.
Ia mengaku tak ingin terjebak di zona nyaman menggarap film-film yang berpotensi box office.
Tak hanya satu atau dua film horor yang ditolaknya, melainkan tujuh judul.
"Setelah Pengabdi Setan jadi film terlaris 2017 dengan 4,3 juta penonton."
"Sejak itu tawaran untuk bikin film horor bisa tujuh film."
"Tapi saya berpikir kalau saya bikin film horor lagi, nanti saya masuk ke zona nyaman lagi," ucap Joko dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).
Untuk mencari penyegaran baru, Joko pun coba menggarap film dengan genre yang belum pernah ia tangani sebelumnya.
"Akhirnya saya memutuskan untuk bikin film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019, yakni Gundala," ucap Joko Anwar.

Baca: Undang Joko Anwar dan Walt Disney, IdeaFest 2019 Siapkan Wadah Bagi Calon Sineas
Baca: Joko Anwar Ungkap Lokasi Syuting Perempuan Tanah Jahanam Tempat Terpencil hingga Buka Akses Sendiri
3. Casting Ketat
Proses casting memakan waktu selama berbulan-bulan.
Joko Anwar mengaku sangat selektif dalam memilih pemain yang akan memerankan karakter filmnya.
"Saya sangat cerewet kalau soal cast. Jadi para pemain terpilih ini mengalahkan 20 sampai 25 orang (untuk mendapatkan karakter)," ujar Joko dalam jumpa pers syukuran film Perempuan Tanah Jahanam di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Selain nama-nama yang sudah berpengalaman di industri film, ada beberapa debutan yang main dalam film juga.
Mereka dicari oleh tim di 8 kota di Indonesia.
"Casting director kami malah sampai pergi ke pasar untuk cari pemainnya."
"Jadi kami casting dari setiap golongan profesi, enggak hanya yang pengalaman di film," ucap Joko.
Kegiatan shooting film Perempuan Tanah Jahanam akan dilakukan di Banyuwangi, Lumajang, Lumbang, dan Gunung Ijen mulai 28 Februari 2019.
4. Film Horor Pertama Christine Hakim setelah 46 Tahun

Film Perempuan Tanah Jahanam menjadi genre horor pertama bagi artis peran senior, Christine Hakim (62), sepanjang 46 tahun kariernya.
Wanita kelahiran Jambi tersebut rupanya punya alasan selalu menolak bermain dalam film horor selama ini.
"Bukan karena takut, tapi enggak suka dikagetin."
"Jadi kalau misalnya nonton horor, bukannya tutup mata, tapi tutup kuping. Enggak suka dikagetin," ujar Christine dalam wawancara di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
"Karena ibu lihat (nonton) film horor saja, kalau enggak dibohongi sama Reza Rahadian, enggak nonton," sambungnya.
Untuk debutnya dalam film horor, Christine akan memerankan karakter antagonis.
Ternyata peran antagonis pun juga kali pertama ia mainkan.
Christine mengaku ingin menantang diri sendiri sebagai seorang pekerja seni peran.
"Barangkali sudah waktunya. Kebetulan kan memang enggak suka berhenti dalam satu titik atau apa."
"Karena itu yang membuat kreativitas menjadi kering. Bersyukur juga," kata dia.
5. Ario Bayu jadi Dalang

Ario Bayu (34) mendapat tantangan baru dalam film ini.
Ia berperan sebagai seorang dalang.
"Jadi saya berperan sebagai Ki Sapadi seorang dalang," ujar dalam jumpa pers syukuran film Perempuan Tanah Jahanam di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Ario berujar, menjadi dalang adalah pengalaman pertamanya.
Demi mendalami karakter tersebut, Ario melakukan observasi langsung ke dalang aslinya.
"Saya datangi. Sulit banget dan ternyata jadi dalang harus menggunakan jari yang lentik.
Tangannya bisa ke mana-mana. Saya pun belum bisa dan masih pelan-pelan, saya baru mulai," ujar Ario.
Selama proses belajar, Ario mulai memahami makna sebagai dalang.
Seorang dalan rupanya sangat filosofis.
"Itu salah satu medium untuk kita berkomunikasi atau berusaha merelakan diri kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan."
"Jadi dalang itu di budaya kita nilai budayanya tinggi sekali," kata Ario.
6. Pembuluh Darah Tara Basro Pecah

Meski telah berkali-kali bekerjasama dengan Joko Anwar, namun ada adegan berbahaya yang harus dilakukan Tara Basro.
Adengan itu mengharuskan tubuhnya digantung.
Namun, ia mengaku senang dan bersemangat dalam menjalani adegan itu.
“Bisa dibilang (adegan digantung) itu paling sulit. Tapi salah satu adegan yang paling saya semangat syutingnya."
"Karena seru banget walaupun susah,” katanya saat press screening film Perempuan Tanah Jahanam, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
“Sudah sampai mual-mual, nggak enak badan tapi tetap gebayangin adegannya akan seperti apa jadi semangat banget,” tambah Tara.
Adegan itu harus diulang selama beberapa jam.
Sebab sembari tubuhnya digantung, Tara harus berdialog.
Pada saat uji coba adegan pun, Tara harus rela pembuluh darah di wajahnya pecah.
Hal itu menyebabkan wajahnya memerah.
“Pas camera test itu pembuluh darah di mukanya pada pecah jadi keluar merah-merah,” kata Tara.
7. Naskah Dikerjakan Sejak 2008
Dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Raditya Dika yang diunggah pada Selasa (8/10/2019), Tara basro menceritakan pengalamannya.
Berdasarkan penuturan Tara, naskah film Perempuan Tanaha Jahanam sudah dibuat sejak 10 tahun silam.
"Waktu itu Bang Joko merasa untuk teknis dan lain sebagainya di tahun itu belum memadailah, dia merasa tahun ini dah paling cocok," ungkap Tara.
Tara menambahkan, film ini akan mengajak para penonton untuk masuk ke dunia Perempuan Tanah Jahanam.
Saat ditanya apa perbedaannya dengan film Pengabdi Setan ia menjelaskan jika kdeua film ini memiliki gendre yang berbeda.
"Sebenernya tipe horornya berbeda, kalo yang ini kata Bang Joko ini supernatural psychological horror."
Baca: Tara Basro Pernah Ditolak Casting Karena Follower IG & Warna Kulit, Presenter Ini Meradang: Rasis Lu
Baca: Pengalaman Tara Basro di Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar, Ada Scene yang Bikin Tegang
(Tribunnews.com/Bunga/Nurul Hanna)(Kompas.com)