Cerita di Awal Karier, Prilly Latuconsina Sebut Ibunya Terpaksa Jadi Sopir
Prilly Latuconsina mengingat betul perjalanan kariernya di dunia hiburan. Semua tak lepas dari peran ibunya, hingga ia berada di posisi sekarang.
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartaan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM - Prilly Latuconsina mengingat betul perjalanan kariernya di dunia hiburan. Semua tak lepas dari peran ibunya, hingga ia berada di posisi sekarang.
Ia satu di antara aktor sukses. Beberapa judul sinetron dan film dibintanginya sebagai pemeran utama.
Prilly Latuconsina selalu mengingat momen perjuangan ibu mendampingi setiap langkahnya. Saat itu, honornya kecil, belum cukup membayar jasa asisten pribadi. Sang ibulah yang turun tangan.
Ditemui di acara peluncuran "Jelajah Nussa" di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019), mata Prilly berkaca-kaca mengingat masa awal merintis karier.
Baca: Prilly Latuconsina Bangun Rumah Megah dan Mewah di Usia 23 Tahun, Berapa Penghasilannya?
Baca: Dituding Jadi Orang Ketiga, Prilly Latuconsina Anggap Endy Arfian sebagai Adik
Baca: Ogah Disebut Pelakor, Prilly Latuconsina Ungkap Status dengan Endy Arfian Sejak SD, Ini Keakrabannya
"Aku ingat pada awal syuting belum memiliki sopir dan asisten pribadi. Masih berjuang sekali saat itu, aku bersama ibu ingat betul, aku disopirin sama ibu aku, sampai dibawakan bekal sama dia," ungkap Prilly.
Baca: Disangka Selingkuh dengan Endy Arfian, Padahal Prilly Latuconsina Anggap Adik
Bahkan ia ingat betul ibunya bertindak sebagai sopir saat ia pulang dari lokasi syuting sinetron.
"Aku pernah sama mama aku mengendarai mobil di tol jam 3 pagi, tapi mama bilang dia mengantuk dan kita akhirnya minggir ke pinggir untuk istirahat 10 menit. Tidak hanya itu mama juga sering tidur di lokasi syuting saat aku sedang syuting," tambah Prilly.
Bagi Prilly sosok ibunya merupakan sahabat dalam hidupnya. Selain menjadi teman cerita dan meluapkan curahan hatinya. Ibunda Prilly jugalah yang membawa Prilly terjun ke dunia seni.
"Ibu itu seperti sahabat menurut aku, bersama mama aku sangat dekat sekali seperti layaknya sahabat, sering cerita bareng hingga sampai curhat masalah percintaan. Mama jugalah yang pada awalnya mengarahkan aku terjun ke dunia entertainment. Feeling-nya dia kuat sampai aku di les di bidang seni seperti piano, bernyanyi," tutup Prilly.