Ibra Azhari Terjerat Narkoba
Fakta Ibra Azhari Ditangkap karena Narkoba: Pintu Didobrak karena Dikunci hingga Kata Ayu Azhari
Polisi membeberkan kronologi ditangkapnya aktor Ibrahim Salahuddin atau lebih dikenal dengan nama Ibra Azhari, karena kedapatan memilki narkoba.
Penulis:
Daryono
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM Polisi membeberkan kronologi ditangkapnya aktor Ibrahim Salahuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Ibra Azhari, karena kedapatan memiliki narkoba.
Hal tersebut disampaikan polisi dalam jumpa pers yang digelar hari ini, Senin (23/12/2019) di Polda Metro Jaya.

Di sisi lain, kakak kandung Ibra, Ayu Azhari angkat bicara terkait ditangkapnya Ibra untuk ketiga kalinya.
Berikut rangkuman penangkapan Ibra karena kasus narkoba:
1. Kronologi Penangkapan: Ibra Sempat Kunci Pintu Rumah
Ibra Azhari ditangkap di kediamannya di Jalan Batu Merah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Adik dari Ayu Azhari itu diamankan pada Minggu (22/12/2019) dini hari.
Ibra Azhari sempat mengunci pintu rumahnya saat polisi hendak menangkapnya.
Ibra mengunci pintu rumahnya ketika mengetahui ada petugas kepolisian yang menyambangi kediamannya.
"Ini ditangkap di rumahnya dan agak lama karena dia sempat mengunci rumahnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
"Dia mengunci pintunya ketika tahu ada petugas yang datang," katanya.
2. Polisi dan Ketua RT Dobrak Pintu Rumah Ibra

Karena pintu dikunci, polisi kemudian meminta bantuan ketua RT untuk mendobrak pintu rumah kediaman Ibra Azhari.
"Kita laporkan kepada pihak ketua RT untuk mendobrak rumah akhirnya menemukan tersangka diamankan," ujar Yusri Yunus.
Hingga kini pihak kepolisian mengaku masih menghitung jumlah barang bukti yang diamankan dari tangan Ibra Azhari.
Polisi baru bisa mengatakan jenis narkotika yang didapati adalah sabu.
3. Ditangkap Ketika Menunggu Pesanan Narkoba
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusri Yunus mengatakan Ibra Azhari ditangkap saat tengah menunggu pesanan sabu.
Ibra ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan kasus narkoba dengan menangkap MH.
Diketahui Ibra memesan sabu kepada MH.
"Berawal dari Sabtu lalu sekitar tanggal 21 Desember 2019 karena memang informasi dari masyararakat bahwa ada seseorang yang biasa menggunakan dan mengedarkan inisial IS. Dari hasil pendalaman melalui hpnya ada seorang wanita yang akan mengantar barang bukti dengan inisial MH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
"Kemudian ditunggu benar datang dan kita amankan, kami amankan wanita inisial MH umur 43 tahun. Kemudian dikembangkan lagi ternyta MH ini ada pesanan yang akan diantarkan ke salah satu public figure yang ada inisial IB (Ibra Azhari)," ucapnya.
4. Status Ibra Masih Belum Ditentukan

Hingga kini, pihak penyidik masih mendalami status dari adik Ayu Azhari itu, apakah sebagai pengguna atau pengedar.
Barang bukti pun belum bisa dibeberkan oleh pihak kepolisian.
"Kita masih dalami karena memang awalnya adalah pesan," kata Yusri.
"Ini (barang bukti) masih kita dalami kita total semua ini jaringan semuanya, ada yang memesan yang membawa yang menggunakan. Perannya masih kita dalami semua termasuk dari mana barang ini didapat masih kita dalami," ucapnya.
5. Ayu Azhari Beri Tanggapan

Artis senior yang juga kakak kandung Ibra, Ayu Azhari memberi tanggapan terkait kembali tertangkapnya sang adik.
Melalui akun instagramnya, @ayukhadijahazhari, Ayu Azhari memberi tanggapan terkait penangkapan adiknya.
Ia mengunggah foto dirinya bersama Ibra semasa masih kecil.
Yang pertama, Ayu menyampaikan permintaan maaf karena Ibra kembali ditangkap polisi karena narkoba.
Menurut Ayu, apa yang terjadi pada Ibra di luar kemampuan Ayu untuk mencegah dan mengawasi Ibra selama 24 jam.
Di sisi lain, Ibra juga sudah dewasa sehingga segala tindakannya menjadi tanggungjawabnya sendiri.
Tak hanya itu, Ibra juga telah berkeluarga sehingga keluarganya lah yang lebih tahu dan lebih dekat dengan Ibra.
Ayu melanjutkan, selama ini, ia dan keluarganya terus mendukung Ibra agar sembuh dari narkoba.
Ia bersama keluarga selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan Ibra.
Kedua, Ayu dan keluarga mengaku tak menyangka adiknya bakal kembali terkena kasus narkoba.
Hal ini karena sepengetahuannya, Ibra baru saja menjalani rehabilitasi.
Dari komunikasi yang dilakukan, Ibra pun dalam kondisi baik dan keluarga percaya dia sudah sembuh.
Ketiga, Ayu menyatakan mendukung pihak terkait untuk menuntaskan kasus yang menyeret adiknya itu sampai ke akar-akarnya.
Ayu pun merelakan Ibra untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan proses hukum yang bakal ia hadapi.
Ayu berharap, apa yang menimpa pada adiknya itu bisa menjadi pelajaran sehingga Ibra bisa sembuh dari ketergantungan narkoba.

Berikut postingan Ayu sebagaimana dikutip dari akun instagramnya:
"Ada banyak pihak yg menghubungi terutama teman2 dr media terkait pemberitaan mengenai adik saya Baim, sy tdk mungkin menjawab satu persatu krn tugas lain yg tak kalah penting nya tg jawab sy sbg ibu di rumah. Ini yg bisa sy sampaikan: pertama permohonan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian ini krn di luar kuasa saya utk memaksa kan, mencegah mau pun mengawasi nya terus menerus selama 24 jam setiap hari nya , Ibra sdh dewasa & berhak menentukan langkah jg tindakan nya,sdh punya keluarga yg lebih tahu,lebih dekat.
yg kedua kami pihak keluarga tak menyangka &mengetahui karena baru beberapa bulan lalu beliau sempat di rehab...setiap komunikasi mau pun bertemu selalu kami ajak bicara menanyakan keadaan beliau,selama ini menunjukkan sikap dlm keadaan baik tdk mencuriga kan seperti pemakai (maaf mungkin kami masih awam kurang paham hal itu) kami hanya percaya bahwa dia sdh sembuh,berharap kepercayaan kami menjadi doa utk Ibra dgn mempercayai
yg ketiga saya sangat mendukung pihak BNN polda metrojaya utk menutaskan kasus ini sampai ke akar nya agar bangsa ini bebas dari ancaman bencana narkoba... biarlah ibra bertanggung jawab sebagai warga negara utk menyelesai kan proses hukum yg sesuai dgn aturan yg ada, berharap ada hikmah yg membuat adik saya tersayang ini sembuh dari ketergantungan , keterlibatan nya dgn lingkungan yg berbahaya utk diri dan masa depan nya. Yg sdh seperti dalam lingkaran setan yg terus menerus terjerat kasus ini..
saya yakin dg dukungan keluarga juga mengacu pada hukum yg berlaku sangat butuh proses utk kesembuhan perlu pendampingan profesional,kasih sayang yg tak terputus utk penyembuhan ibra dari keluarga karena kasus ini sdh menahun. saya mohon doa nya , terima kasih. Salam hormat dan harapan dukungan agar semua yg terbaik utk adinda tersayang,semoga lekas sembuh dan taubat, sekali lagi sy memohon maaf atas khilaf,kekurangan mau pun kelemahan adinda.Smoga proses & tugas BNN lancar.. Aamiin YRA," tulis Ayu.
(Tribunnnews.com/Daryono/Bayu Indra Permana)