Kasus Jiwasraya
Tak Cuma Rp1,5 Miliar,Callista Wijaya Setor Ratusan Juta untuk Asuransi Pendidikan Anak di Jiwasraya
Kepanikan presenter dan artis Callista Wijaya bukan hanya uang Rp1,5 miliar dalam program JS Proteksi Plan yang tak kunjung dibayarkan oleh Jiwasraya.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA -Kepanikan presenter dan artis Callista Wijaya bukan hanya uang Rp1,5 miliar dalam program JS Proteksi Plan yang tak kunjung dibayarkan oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Callista juga makin was-was karena pada saat yang sama ia ikut dalam program JS Prestasi atau asuransi pendidikan untuk anaknya. Ia telah mengikuti program itu sejam empat tahun lalu.
"Sejak 3 tahun sudah 190 juta. Sampai sekarang tiap bulan masih bayar terus Rp5 juta," ujarnya kepada Tribunnews.com Network, Kamis (2/1/2020).
Terkait program ini, Callista sudah mencoba menanyakan kepada pihak marketing Jiwasraya.
"Kata dia sih kalau yang ini ga masalah," ungkapnya.
Meski demikian, Callista Wijaya jadi ragu untuk melanjutkan asuransi pendidikan tersebut. Bahkan, ia berencana untuk menarik dana tersebut.
"Aku mau ambil aja kayaknya. Rugi juga nggak papa. Kan kena penalti kalau diambil," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Callista menjadi salah satu nasabah yang menjadi korban gagal bayar Jiwasraya.
Uang Rp1,5 miliar yang ia masukkan sejak tahun 2018 lalu dan mestinya bisa diambil pada September 2019 hingga kini tak bisa ditarik.
Baca: Sedihnya Presenter Callista Wijaya Baru Sebulan Ikut Jiwasraya,Uangnya Rp1,5 Miliar Tak Bisa Ditarik
Baca: Presenter Callista Wijaya Jadi Korban Jiwasraya, Uang untuk Berobat Sang Ibu Tak Kunjung Cair
Sudah berkali-kali ia mengkonfirmasi kepada pihak Jiwasraya untuk menarik uangnya tersebut, namun ia hanya mendapat janji-janji belaka.
Callista bercerita bahwa ia mulai menjadi nasabah Jiwasraya pada 2018, atas rekomendasi BTN.
"Baru satu bulan aku masukin uangya, eh di Oktober 2018 itu mulai ada masalah di sana. Apes banget beda sebulan doang," ujar Callista.
Callista sedih dengan masalah yang dihadapinya kini. Apalagi ketika ia mengingat saat ia bekerja banting tulang untuk mendapatkan uang yang kemudian dimasukkan ke Jiwasraya itu.

Uang sebesar Rp1,5 miliar itu ia ikutkan dalam program JS Proteksi Plan, salah satu produk bancassurance Jiwasraya.
Akibat uang dari Jiwasraya tak kunjung cair, Callista harus kelabakan mencari uang untuk biaya berobat sang ibu. Usaha yang ia jalankan juga terganggu karena sedianya uang tersebut akan ia jadikan untuk tambahan modal.
"Padahal uang itu sudah direncanakan untuk banyak hal termasuk untuk biaya berobat ibu saya dan modal usaha lainnya. Sekarang jadi berantakan akibat permasalahan Jiwasraya ini yang sebelumnya sangat kita percayai sebagai salah satu produk investasi BUMN yang diawasi oleh OJK," keluhnya.
Tidak adanya kejelasan kapan tepatnya uang miliknya akan dicairkan, membuat Callista skeptis.
Di akun instagramnya, ia mengadu kepada Menteri BUMN Erick Tohir hingga Presiden Joko Widodo agar kasus Jiwasraya bisa segera dibereskan karena ia tak kunjung mendapat kejelasan .
"Tolong kepada Pak Erick Tohir dan Pak Jokowi untuk segera diselesaikan permasalahan investasi milik BUMN ini. Karena sudah lewat satu tahun JSPP saya belum bisa dicairkan pokoknya," tulis Callista dengan memention akun milik Erick Tohir dan Joko Widodo.
"BTN sebagai pihak yang menawarkan asuransi ini juga tidak bisa bertanggungjawab," imbuhnya