Senin, 6 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

Penyidik Sudah Tetapkan Tanggal Pengumuman Hasil Autopsi Jenazah Lina, Polisi Ungkap Alasan Diundur

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, polisi akan mengungkapkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah pekan depan.

tangkap layar youtube Putri Delina
Lina Mantan Istri Sule 

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, polisi akan mengungkapkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah pekan depan.

Menurutnya, penyidik akan menyampaikan hasil autopsi jenazah mantan istri Sule itu pada Jumat (31/1/2020) mendatang.

“Penyidik sampaikan hari Jumat, 31 Januari 2020 akan ekspos,” kata Saptono Erlangga, kepada Grid.ID melalui pesan singkat, Minggu (26/1/2020), dikutip dari Grid.ID.

Pengumuman hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah diketahui diundur dari rencana awal.

Saptono Erlangga mengatakan, saat ini pihaknya masih perlu diskusi dan melakukan analisa lebih jauh.

“Hasil Labfor (Laboratorium Forensik) masih perlu analisa dan diskusi antara dokter forensik, penyidik dan ahli dari Labfor,” jelasnya.

Penyidik Menunggu Hasil Labfor

Sebelumnya, Saptono Erlangga mengatakan, saat ini pihak kepolisian belum menerima hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah.

Penyidik masih menunggu hasil dari laboratorium forensik.

Ia pun berharap, proses autopsi jenazah Lina Jubaedah bisa selesai pekan ini.

"Kami penyidik masih nunggu hasil Labfor. Memang estimasinya akan menyampaikan proses laboratorium ini dalam 14 hari kerja, tapi kami masih menunggu, mudah-mudahan dalam pekan ini bisa selesai," kata Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Kamis (23/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Saptono menyebut, hasil dari laboratorium tersebut untuk mengungkap penyebab kematian Lina Jubaedah.

Polisi akan kembali menjadwalkan pengumuman hasil autopsi setelah data diterima.

Ia mengatakan, hasil autopsi bakal diketahui hari Senin atau Selasa depan.

"Kita jadwalkan Senin atau Selasa depan untuk bisa di sampaikan hasilnya," ungkap Saptono Erlangga.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga (Mega Nugraha/Tribun Jabar)

Sementara itu, saat dihubungi oleh Kompas.com, Saptono Erlangga mengatakan, tim laboratorium forensik akan menyampaikan hasil autospi jenazah Lina kepada penyidik pada pekan ini.

Namun, hasil tersebut nantinya juga akan dilakukan analisis oleh penyidik bersama dokter forensik.

"Labfor (laboratorium forensik) menyampaikan pekan ini, hasil itu juga masih dilakukan analisis bersama dokter forensik yang lakukan autopsi bersama penyidik," kata Erlanggsa, Kamis (23/1/2020).

Sehingga, ia menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan Senin atau Selasa depan untuk mengumumkannya.

"Untuk penyampaian hasil, Insya Allah hari Senin atau Selasa depan," tambah dia.

Menurut Erlangga, pengumuman tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

Sebab, butuh waktu 14 hari kerja sejak proses autopsi dilakukan oleh tim forensik.

Autopsi Jenazah Lina Jubaedah

Jenazah Lina Jubaedah dilakukan proses autopsi di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Bandung, Kamis (9/1/2020).

Proses autopsi tersebut menindaklanjuti laporan dari anak Lina, Rizky Febian yang ingin mengetahui penyebab kematian sang ibu.

Autopsi tersebut melibatkan tim dokter forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

Mereka telah melakukan pemeriksaan di tubuh Lina pada bagian luar maupun dalam.

Makam Lina dibongkar untuk diautopsi, hasilnya akan segera diumumkan
Makam Lina dibongkar untuk diautopsi, hasilnya akan segera diumumkan (Kolase TribunMataram.com YouTube Putri Delina dan Mega Nugraha/Tribun Jabar)

Menurut AKBP Robert Tanjung, setelah proses autopsi, akan dilakukan pemeriksaan racun di tubuh jenazah Lina.

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diserahkan ke penyidik.

Nantinya dari penyidik yang memutuskan mengenai hasil dari autopsi jenazah Lina.

Menurutnya, pemeriksaan racun di tubuh Lina tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatar belakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020) lalu.

"Dalam autopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Grid.ID/Menda Clara Florencia) (Kompas.com/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved