Lucinta Luna Terjerat Narkoba
UPDATE Kasus Lucinta Luna, Selain Penjual Obat, Dokter Diduga Pemberi Resep juga akan Diperiksa
Polisi akan memeriksa dokter yang memberi resep obat penenang kepada Lucinta Luna.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
FLO menjual obat penenang tersebut seharga Rp 500.000.
Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah mengamankan sebanyak 18 butir pil riklona.
Baca: Lucinta Luna Dipastikan Ditahan di Sel Perempuan, Polisi: Secara Hukum Statusnya Wanita
Baca: VIDEO Lucinta Luna Kesakitan Tak Konsumsi Obat, Ini Ucapan Abash untuk Tenangkan saat Pacar Depresi
Saat menjalani pemeriksaan di ruang Satresnarkoba Unit 2 Polres Metro Jakarta Barat, FLO mengungkapkan, dirinya hanya menjual riklona kepada Lucinta Luna.
"Saya enggak jual ke siapa-siapa lagi, hanya ke LL. Saya ambil ke dokter kalau LL pesan," kata FLO di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Flo mengaku, awalnya mengonsumsi obat tersebut sendiri sebelum menjualnya kepada Lucinta Luna.
"Jadi aku memang butuh juga obat itu. Sekalian aku diperiksa, LL juga mendapatkan obat tersebut," katanya.
Kepada penyidik, FLO menyebutkan, Lucinta tidak berani konsultasi dan membeli obat sendiri.
Sehingga, FLO selalu menemani saat Lucinta Luna membeli obat.

Lucinta Luna Alami Depresi
Sebelumnya, Ketua Ikatan Manajer Artis, Nanda Persada, mengungkapkan Lucinta Luna sempat ingin loncat dari apartemen.
"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Lucinta juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menusuk perut.
"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abash," katanya.
"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay (berlebihan) atau apa ya ternyata sesering itu segitunya," lanjut Nanda.
Baca: Sosok FLO, Pemasok Narkoba ke Lucinta Luna Juga Seorang Transgender, Benarkah Mantan Rekan Duet?
Ia juga pernah mendapat cerita, Lucinta susah tidur dan depresi atas perlakuan teman-temannya.