Farhan Petterson Terjerat Narkoba
Aulia Farhan Terjerat Kasus Narkoba, Pernah Main Sinetron Anak Langit Cuma 'Numpang Lewat'
Artis peran Aulia Farhan atau yang dikenal Farhan Petterson ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Aulia Farhan atau yang dikenal Farhan Petterson ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Tertangkapnya Farhan menjadi kabar kurang sedap dari dunia hiburan Tanah Air.
Aulia Farhan merupakan pemain di Sinetron Anak Langit.
Sementara, salah satu pemain yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan Farhan memang sempat terlibat dalam sinteron Anak Langit pada 2017 lalu.
“Tahun jebot (2017) itu cuma numpang lewat doang (perannya)," ucap salah satu pemain itu, dikutip Kompas.com.
Tak hanya itu, Farhan juga sempat bermain dalam sinetron karya rumah produksi MNC Pictures yang berjudul Misteri Gunung Merapi.
Baca: Artis Sinetron Farhan Petterson Ditangkap, Diduga Gunakan Sabu Hingga Polisi Temukan Bong

Akan tetapi, pihak MNC Pictures berujar Aulia Farhan hanya memainkan dua episode sinetron.
Hal itu disampaikan Wilman selaku media handling.
“Iya benar pernah membintangi sinetron ini. Tapi cuman dua episode," terang Wilman melalui pesan singkat pada Kamis (20/2/2020).
Lebih lanjut, Wilman tidak mengetahui pasti kelanjutan karier Aulia Farhan dalam sinetron tersebut.
“Enggak tahu saya," ujar Wilman.
Penangkapan Aulia Farhan
Baca: Kronologi Penangkapan Farhan Petterson, Pemain Sinetron Anak Jalanan karena Konsumsi Sabu-sabu
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memaparkan telah mengamankan Aulia Farhan.
Farhan ditangkap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan.
Yusri menyebut penangkapan Farhan berawal dari polisi menangkap seorang pria beberinisial G.
Pria tersebut yang hendak mengantarkan narkoba jenis sabu kepada Farhan.
"Kalau G ini kita tangkap, ada barang bukti, katanya akan mengantar berdasarkan pesanan dari AF (Aulia Farhan)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020), dikutip Kompas.com.

Baca: Positif Narkoba, Farhan Petterson Sempat Posting Soal Duit: Bergayalah Sesuai Kantongmu
Kemudian, polisi menangkap Farhan dengan barang bukti berupa alat isap sabu (bong) dan ponsel.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Farhan.
"Yang bersangkutan sekarang sudah kita lakukan pendalaman di Polda Metro Jaya."
"Kita lakukan pemeriksaan untuk bisa memastikan apakah yang bersangkutan memang sebagai pengguna atau masih ada lagi," ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri menambahkan Farhan mengaku sebagai pengguna narkoba dan tidak terlibat jaringan peredaran narkoba.
Baca: Farhan Petterson Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Pengakuannya ke Polisi
Hal itu berdasarkan pemeriksaan sementara oleh Farhan Petterson.
"Keterangan awal, dia cuma pemakai tapi ini masih kita kejar terus."
"Tunggu saja nanti gimana hasil pemeriksaanya, nanti saya akan sampaikan lagi," ungkap Yusri.
Sebelumnya, penangkapan Farhan dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat.
"Awalnya tim menerima informasi laporan masyarakat yang menyatakan ada transaksi narkoba di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan," kata Yusri, dikutip Tribunnews.com sebelumnya.
Kemudian, polisi menuju hotel yang diduga terjadi transaksi narkoba.
Baca: Kronologi Aulia Farhan Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Diciduk Saat Tunggu Pesanan Sabu
Pria yang mengantar sabu kepada Farhan langsung diamankan.
Polisi menemukan barang bukti narkoba berupa satu paket plastik kosong yang diduga bekas pakai dan beberapa paket sabu.
G mengaku akan mengantar pesanan paket sabu tersebut ke Aulia Farhan yang juga sedang berada di hotel tersebut.
"AF juga ada di hotel tersebut dan kami tangkap. Ada alat bong untuk menghisap sabu dan beberapa barbuk (barang bukti) lain yakni tiga handphone di tangan AF," jelas Yusri.
Sejauh ini Aulia Farhan mengaku bukan pengedar hanya sebagai pemakai narkoba.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Nuryanti) (Kompas.com/Revi C. Rantung/Rindi Nuris Velarosdela)