Selasa, 19 Agustus 2025

Kisah di Balik Mahar 100 Mayam Emas dan Uang Tunai Rp 100 Juta Brigadir TM Putra untuk Adik Ipar

Mahar nikah Brigadir Teuku Murizal Saputra anggota Polres Aceh Utara yang sempat viral karena bawa anak saat jaga kotak suara fantastis. Ini kisahnya.

Serambinews.com
TM Saputra dan Maya perlihatkan buku nikah usai berlangsung prosesi pernikahan, Kamis (20/2/2020). Foto TM Saputra 

“Tabungan gaji yang saya berikan kepada Maya untuk kebutuhan anak saya Pocut dan Teuku Syakiral tidak digunakan sama sekali.

Malahan uang honornya digunakan untuk membeli pempes, susu dan pakaian anak saya,” ujar TM Saputra.

Yuk Intip foto-fotonya:

Mahar
m
n
m

Amankan Kotak Suara Sambil Gendong Anak

Sebelumnya kisah Brigadir TM Putra, seorang anggota Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polsek Aceh Utara, yang bertugas mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2019 sambil mengasuh anaknya viral di media sosial.

Brigadir TM Putra mengunggah kisahnya melalui akun Facebook-nya, Teuku Putra, Kamis (25/4/2019).

Sejumlah videonya pun dibagi ulang diberbagai platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Dari foto dan video yang beredar, terlihat Brigadir Putra tengah menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian saat mengamankan kotak-kotak suara di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, sambil menggendong anaknya.

Melalui unggahanya, Putra menuliskan, ia harus menjalankan dua amanah, melakukan pengamanan proses pemilu dan menjaga anak sulungnya.

Bagi Brigadir Putra, dua amanah ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhinya.

Saat dihubungi Kompas.com Jumat (26/4/2019) siang, Putra mengungkapkan alasannya harus membawa si sulung, Teuku Syakiral (7) saat bertugas.

Kisah Haru Polisi Asal Aceh yang Bertugas Jaga Kotak Suara Pemilu 2019 Sembari Mengasuh Anaknya
Kisah Haru Polisi Asal Aceh yang Bertugas Jaga Kotak Suara Pemilu 2019 Sembari Mengasuh Anaknya (Facebook Teuku Putra (screenshot))

Putra mengatakan, selama 2,5 tahun terakhir, ia menjadi orangtua tunggal sejak sang istri meninggal dunia.

Syakiral, yang selama ini jaga oleh neneknya, pada hari itu tak ada yang menjaga karena sang nenek, ibu Brigadir Putra, tengah ke luar kota untuk suatu keperluan.

“Ceritanya itu saya bawa hari kelima, sudah tidak lagi di TPS tapi di TPK, kecamatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan