Sabtu, 6 September 2025

Dalami Ilmu Agama Sebelum Meninggal, Oding Nasution Saat Sakit Sempat Tulis Ulang Hadist

Meninggalnya musisi senior Oding Nasution, rupanya menyimpan duka yang mendalam untuk musisi Sandy PAS Band.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Jenazah Oding Nasution disemayamkan di rumah duka RSPP, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya musisi senior Oding Nasution, rupanya menyimpan duka yang mendalam untuk musisi Sandy PAS Band.

Sandy PAS Band mengaku bahwa dirinya sangat kehilangan sosok Oding Nasution, yang diakuinya sebagai inspirasinya dalam bermusik.

"Kaget ya, karena bagi saya, almarhum bukan hanya sebagai teman, tapi idola saya dalam bermusik," kata Sandy PAS Band kepada Warta Kota ketika diteumui di rumah duka Oding Nasution, di RSPP Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Sandy mengakui dirinya menyempatkan waktu untuk melayat ke rumah duka, sebagai bentuk penghormatan terakhirnya kepada sang idola.

Musisi Sandy PAS Band terlihat datang ke rumah duka Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).
Musisi Sandy PAS Band terlihat datang ke rumah duka Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Tadi saya melayat dan takziah, saya baru tahu kalau beliau (Oding Nasution) sangat mempersiapkan sekali kepergiannya," ucapnya.

Penabuh drum grup PAS Band itu menjelaskan bahwa sebelum meninggal, Oding terus mendalami ilmu agama seraya berjuang melawan penyakit ginjalnya.

"Memang empat tahun ini kan beliau (Oding) sakit ginjal dan sudah cuci darah. Nah selama sakit, dia menulis ulang hadist, belajar baca alquran lagi, dan lain-lain," jelasnya.

"Luar biasa lah, padahal dia (Oding) seorang gitaris. Tapi dia mau untuk kembali menulis hadist sebelum meninggal," tambahnya.

Lebih lanjut, meski mengidolakan sosok Oding Nasution yang sebelum meninggal kembali menuliskan hadist, Sandy PAS Band pun menganggap kehidupan ada di tangan Allah SWT.

"Ya Allah berkehendak dikasih sakit empat tahun kemudian dipanggil semalam. Saya turut berduka cita," ujar Sandy PAS Band.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan