Film KKN di Desa Penari Ditunda karena Corona, Tissa Biani: Sabar

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona di Indonesia berdampak pada penundaan penayangan sejumlah film, salah satunya KKN di Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari seharusnya tayang pekan depan, tepatnya pada Kamis (19/3/2020).

Kabar penundaan penayangan film garapan Awi Suryadi disayangkan oleh para pemain KKN di Desa Penari, salah satunya Tissa Biani.

Hal itu diketahui Tribunnews.com dari unggahan Instagram Story Tissa Biani, pada Kamis (12/3/2020).

Tissa mengunggah kembali Story yang sama dengan Awi, ia menambahkan keterangan "Aku harap keadaan akan membaik dalam waktu dekat."

Kabar ditundanya film KKN di Desa Penari ini juga menjadi perbincangan oleh para warganet.

Bahkan tagar #KKNDiDesaPenari menjadi tending topic di Twitter.

Unggahan Tissa itu juga mendapatkan komentar dari para warganet.

Tissa juga mengunggah jika pandemi virus corona juga membuat sejumlah film harus menunda penayangannya.

Film tersebut antara lain, Mulan, A Quiet Place Part 2, No Time To Die hingga Fast 9.

Baca: Kabarkan Kondisi Terkini Usai Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Tom Hanks Sebut Diisolasi

Baca: Anak Laki-laki Tom Hanks Ungkap Kondisi Terkini Ayah dan Ibunya

Baca: Film KKN di Desa Penari Tak Jadi 19 Maret 2020 dan Ditunda, Banyak yang Menduga Imbas Virus Corona

Yang terbaru, Tissa mengunggah cuplikan videonya saat pertama kali berlatih tari tradisional untuk film KKN di Desa Penari.

Ia kembali mengungkapkan harapannya, semoga keadaan segera membaik.

"Penayangannya memang ditunda karena alasan tertentu.

Be strong because things will get better!

Untuk KKNfans sabar ya, kita bakal tayang secepatnya kok.

Minta doanya semoga keadaan segera membaik. Tetap tunggu kami di bioskop !," tulis Tissa pada caption unggahannya.

Baca: Cerita Tissa Biani saat Syuting Film KKN di Desa Penari, Akui Ketempelan hingga Dibacakan Ayat Kursi

Baca: Tantangan Tissa Biani Perankan Nur dalam Film KKN di Desa Penari

Diangkat dari Kisah Viral di Twitter

Cerita KKN Desa Penari yang viral tahun lalu ternyata mendorong rumah produksi MD Pictures untuk mengangkat cerita seram ini ke layar lebar.

Pembuatan film ini diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi, ia juga berperan sebagai penggarap skenario film yang diangkat dari cerita SimpleMan di Twitter.

Penggarapan film ini diproduseri leh Manoj Punjabi dan Dheeraj Kalwani.

Pembuatan film ini dikabarkan menghabiskan anggaran hingga 15 miliyar rupiah.

Beberapa artis muda dikabarkan turut berperan dalam penggarapan film bergenre horor ini.

Tissa Biani berperan sebagai pemeran utama film, memerankan sosok Nur dalam cerita KKN Desa Penari.

Dilansir dari Kompas.com, Manoj Punjabi menyebut jika pemilihan casting MD sudah disaring sutradara.

Cerita viral ini bermula dari penggunaan tagar #kkndesapenari oleh akun sosial media Twitter @SimpleM81378523.

Akun Twitter tersebut membagikan cerita menyeramkannya di social media Twitter hingga sempat mendapat trending nomor satu di Twitter Indonesia tahun lalu.

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada Rabu (22/1/2020), trailer film KKN Desa Penari resmi tayang di YouTube MD Pictures.

Pada hari ketiga setelah trailer film KKN Desa Penari ini ditayangkan telah ditonton oleh 2,4 juta penonton di YouTube.

Film ini menceritakan tentang kisah 6 orang mahasiswa yang sedang menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di suatu desa terpencil.

Keenam mahasiswa tersebut adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu.

Desa ini berlokasi sangat jauh dari kota, dan di lokasi itu masih sangat kental dengan aura mistis.

Pada awal memasuki desa tersebut, sebenarnya ada seorang mahasiswa yang sudah merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan lokasi KKN yang mereka pilih tersebut.

Digambarkan pada trailer film KKN Desa Penari ini ada berbagai sajen yang diletakkan dibawah kolong tempat tidur di tempat para mahasiswa ini menginap.

Widya awalnya sudah menyadari sedari awal adanya sosok makhluk gaib yang tampak seperti seorang penari.

Secara tidak sengaja, Nur menemukan sebuah selendang yang aneh dan menyeramkan.

Ia berusaha mencari tahu tentang selendang dan semua hal mistis yang terjadi padanya.

Tak hanya itu, muncul juga penampakan Badarawuhi di balik gorden di rumah warga yang dijadikan tempat menginap para mahasiswa ini.

Baca: Deretan Film yang Ditunda Penayangannya karena Corona

Baca: Film KKN di Desa Penari Ditunda Akibat Corona, Ini Kata Sutradara

Badarawuhi ini merupakan sosok siluman ular yang ada di sekitar mereka.

'Jangan diteruskan ya nak'  begitu kalimat yang diucapkan oleh Badarawuhi kepada Nur.

Tak lama kemudian, muncul pula sosok nenek tua yang menyeramkan.

Nampaknya semakin terasa mencekam suasana KKN yang mereka rasakan.

Dua dari mereka juga mengalami hal aneh saat melakukan perjalanan di desa tersebut.

Mereka mendapati kepala bangkai kepala monyet yang membuat mereka jijik dan tidak habis pikir dengan apa yang terjadi.

Jadi bagaimana kelanjutan kisah seram para mahasiswa ini saat menjalani KKN di desa mengerikan ini?

Saksikan keseruan cerita horor ini hanya di bisokop, yang segera tayang pada 19 Maret 2020.

(Tribunnews.com/Bunga/ Oktaviani Wahyu Widayanti)