Virus Corona
Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq Tutup Bisnis Pakaiannya Saat Wabah Corona, Karyawan Diliburkan
Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq memiliki sebuah bisnis toko pakaian yang terkena dampak dari pandemi virus corona saat ini.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq memiliki sebuah bisnis toko pakaian yang terkena dampak dari pandemi virus corona atau covid-19 saat ini.
Fairuz A Rafiq mengatakan bisnisnya bersama sang suami itu untuk sementara ini harus tutup. Sonny memilih untuk meliburkan karyawannya agar tak terkena virus corona.
"Karena aku dan Sonny punya bisnis di luar entertain, bisnis pakaian. Tapi akhirnya tokonya harus ditutup," ucap Fairuz A Rafiq saat dihubungi awak media, Rabu (1/4/2020).
"Karena kita gamau karyawan ketularan kita gamau mentingin keuntungan tapi merugikan orang lain," lanjutnya.
Selama diliburkan, rupanya Sonny dan Fairuz memberikan uang pinjaman dan tunjangan berupa vitamin kepada para karyawannya.
Baca: Ingat Bintang Sinetron Bobby Joseph? Sempat Jadi Driver Ojol, Kini Penampilan Beda Setelah Berbisnis
Baca: 5 Pasien Positif Corona Asal Magetan Jatim dari Klaster Seminar di Bogor Sembuh, Hari Ini Pulang
Baca: Trik Aman Fairuz A Rafiq Syuting Program TV Saat Pandemi Corona, Bikin Vlog Tanpa Libatkan Kru

"Untuk karyawan-karyawan kita juga kasih mereka kayak pinjaman mereka ke depannya," ujarnya.
"Di luar pinjaman, kita juga kasih tunjangan. Mereka juga butuh vitamin dan lain-lain. Jadi apa yang mereka butuh kita bantu," bebernya.
Tetap Syuting, Tapi Pakai Trik Aman
Selain di bisnis, sebagai selebriti yang memiliki program reguler sendiri, Fairuz sangat merasakan dampak dari pandemi virus corona ini.
Ia harus tetap syuting program dari rumah dengan konsep syuting vlog. Tanpa bantuan kru, Fairuz melakukan semuanya hanya bersama dengan uami dan asistennya.
"Ini syuting program host kita. Kita hostnya di salah satu stasiun televisi, program reguler setiap hari sabtu itu tayangannya. Syutingnya mau ngga mau kayak ngevlog jadi kan," ucap Fairuz A Rafiq saat dihubungi awak media, Rabu (1/4/2020).
"Sistem syuting, dari stasiun televisi sendiri juga sama sama saling mengikuti aturan pemerintah. Dan kita memang sistemnya kayak ngevlog. Kita syuting sendiri di rumah dan kita kirim ke stasiun tv. Jadi menjaga satu sama lain agar tidak tertular atau terkena virus Covid-19," jelasnya.
Baca: Soal Kabar Penghentian Kendaraan di Jabodetabek, Jubir Luhut Menyebutnya Hanya Pembatasan
Baca: Penuturan Keluarga Pasien Positif Corona yang Sembuh, Penyakit Ini Seperti Cacar
Baca: Andrea Dian Umumkan Kabar Gembira Usai Dua Minggu Diisolasi : Rapid Test Aku Negatif Corona
Fairuz merasa lebih kerepotan saat dirinya harus melakukan proses syuting sendiri tanpa melibatkan kru. Sebab ia tak mau ada kru yang akan menimbulkan perkumpulan orang-orang.
"Sulitnya lebih ke kayak nggak biasa jadi lebih ribet ya. Biasanya kalau sama kru itu kita tahu beres ya, ada yang syutingin. Tapi ini kita harus cek sendiri hasilnya gimana, udah oke udah dikirim belum, bahan dan materinya kita lihat," beber Fairuz.
"Memang merekam sendiri juga. Kita nggak pake tim, karena kalau pake tim sama aja kita kumpulin orang. Kita bener-hindari hindari perkumpulan," ujarnya.
Fairuz benar-benar merasakan dampak dari pandemi virus corona. Programnya yang harus terus tayang memaksa Fairuz bekerja ekstra dengan menjalani syuting dari rumah.